Sharing is caring!

Advertisement

penyebab gempa bumi

Gempa bumi adalah getaran yang terjadi di permukaan bumi. Apa penyebab gempa bumi? Ada dua penyebab utama gempa bumi terjadi, yaitu pergerakan lempeng bumi dan gunung meletus.

Indonesia berada di daerah pertemuan tiga lempeng tektonik besar, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik. Oleh karena itu, di Indonesia kerap terjadi gempa bumi.

Sebenarnya gempa bumi terjadi setiap hari. Hanya saja kebanyakan gempa bumi yang terjadi berskala kecil, jadi banyak orang tidak bisa merasakannya.

2 Jenis Gempa Bumi

Gempa bumi dibedakan menjadi dua, yaitu

1. Gempa tektonik

Gempa tektonik adalah gempa bumi yang disebabkan oleh pergerakan lempeng bumi. Lempeng bumi selalu bergerak sepanjang waktu. Lempeng bumi berhimpitan satu sama lain. Gesekan antartepian lempeng inilah yang mengakibatkan gempa bumi.

Titik gempa bumi tektonik biasanya berada di dasar laut. Getaran gempa tersebut dirasakan hingga ke daratan. Titik pusat gempa ini disebut episentrum.

2. Gempa vulkanik

Gempa vulkanik adalah gempa bumi yang terjadi saat akan terjadi letusan gunung api. Penyebab terjadinya gempa bumi vulkanik adalah pergerakan magma ke atas di dalam gunung berapi. Magma yang bergerak ke atas, akan memecah batuan yang mengakibatkan getaran berkepanjangan. Getaran ini dirasakan hingga ke permukaan bumi.

Apa tujuan otonomi daerah?

Mengukur Kekuatan Gempa Bumi

Sangat penting mengetahui kekuatan gempa bumi yang terjadi beserta letak pusat gempa. Tujuannya adalah untuk mengetahui bencana susulan yang bisa terjadi seperti Tsunami.

Apa kamu pernah mendengar tentang seismograf? Seismograf adalah alat pencatat kekuatan gempa bumi. Dulu kita menggunakan ukuran Skala Richter untuk mengukur kekuatan gempa bumi, tetapi sekarang ukuran tersebut sudah tidak berlaku.

Sekarang kita menggunakan Magnitudo sebagai ukuran kekuatan gempa. Magnitudo dianggap lebih tepat dan rinci dalam mengukur kekuatan gempa dibandingkan Skala Richter.

Gempa Bumi Terbesar di Indonesia

Dalam kurun waktu 20 tahun terakhir terjadi berbagai gempa bumi dengan kekuatan yang besar di Indonesia. Beberapa darinya bahkan sampai mengakibatkan Tsunami. Berikut adalah 6 gempa bumi terbesar di Indonesia:

Lokasi
Waktu
Kekuatan
Korban Jiwa
Aceh
26 Desember 2004
9,0 M
283.000
Nias
28 Maret 2005
8,6 M
1.000
Yogyakarta
27 Mei 2006
5,9 SR
6.234
Padang
30-Sep-09
7,6 SR
1.117
Pangandaran
15 Desember 2017
6,9 SR
668
Donggala, Palu
28-Sep-18
7,4 SR
2.113

Sebutkan tujuan dibentuknya VOC di Indonesia!

Advertisement

Cara Penanggulangan Gempa Bumi

a. Persiapan menghadapi gempa

Sebagai negara rawan gempa, persiapan untuk menanggulangi gempa bumi adalah hal yang wajib. Lakukan hal-hal berikut:

  1. Buat tempat perlindungan untuk melindungi kita dari benda-benda yang jatuh.
  2. Sediakan air minum untuk keperluan darurat. Gunakan botol untuk menyimpan air. Kebutuhan air minum tiap orang biasanya 2-3 liter sehari.
  3. Siapkan tas ransel darurat yang diisi dengan barang-barang yang dibutuhkan saat pengungsian. Barang-barang tersebut antara lain:
    • lampu senter dan baterai cadangan,
    • baju hangat/jaket,
    • pakaian dalam,
    • air minum,
    • perlengkapan P3K, seperti obat penghilang rasa sakit, plester, pembalut, dan sebagainya,
    • makanan yang tahan lama, seperti biskuit,
    • sejumlah uang tunai,
    • buku tabungan,
    • korek api,
    • lilin,
    • helm.
  4. Kencangkan perabotan rumah yang mudah rubuh dan beresiko membahayakan.
  5. Tempelkan kaca film pada kaca jendela atau kaca lemari. Tujuannya agar kaca tidak berhamburan saat pecah karena gempa bumi.
  6. Ketahui jalur dan tempat evakuasi terdekat.
  7. Mengetahui letak laut atau sungai dan jauhi tempat tersebut ketika gempa terjadi.

b. Ketika terjadi gempa

Ketika terjadi gempa, usahakan untuk tetap tenang dan jangan panik agar bisa berpikir dengan baik. Selanjutnya, kita dapat melakukan hal-hal berikut ini:

1) Di rumah

a) Jauhi benda yang dapat menyebabkan luka, seperti kaca dan benda-benda yang tergantung, serta pipa gas.
b) Berlindung di kolong meja atau di bawah kasur dan lindungi kepala.
c) Matikan kompor dan alat elektronik yang dapat menyebabkan timbulnya api.
d) Ambil tas darurat dan pergi ke tanah kosong. Hindari bangunan tinggi agar tidak tertimpa.

2) Di bangunan bertingkat

a) Tetap di lantai tempat kita berada.
b) Jangan menggunakan elevator atau lift.
c) Segera keluar ruangan.
d) Jangan berdesak-desakan saat hendak keluar ruangan.

3) Di luar ruangan

a) Pergi ke tanah kosong.
b) Jangan memasuki ruangan untuk mengantisipasi terjadinya gempa susulan.
c) Ambil posisi tiarap di tanah agar tidak terlempar.
d) jauhi bangunan, pohon besar, papan reklame, atau tiang listrik.

4) Mengendarai kendaraan bermotor

a) Kurangi kecepatan secara bertahap dan segera menepi.
b) jangan mengerem dengan mendadak atau menggunakan rem darurat.
c) jangan berhenti di tengah jalan layang, jembatan, di bawah kabel tegangan tinggi, maupun di dekat pom bensin.
d) tunggu keadaan benar-benar aman sebelum menjalankan kendaraan kembali.

Untuk mengetahui informasi terkini tentang gempa bumi, kita bisa mengunduh aplikasi Info BMKG.

BACA JUGA:

Advertisement

Sharing is caring!