Advertisement
Pada masa pemerintahan Belanda, mereka membentuk VOC untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah di Indonesia. Namun, itu bukan satu-satunya tujuan dibentuknya VOC oleh Belanda. Apa tujuan lainnya? Bagaimana masa pemerintahan VOC saat itu? Simak penjelasan berikut.
Sebelum mengenal pemerintahan dan tujuan dibentuknya VOC, ada baiknya kamu tahu daya tarik yang mendorong kedatangan bangsa-bangsa barat ke Indonesia. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, rempah-rempah menjadi salah satu faktor yang membuat bangsa barat, terutama Belanda tertarik dengan Indonesia. Selain rempah-rempah, faktor lain yang menjadi daya tarik yang mendorong kedatangan bangsa-bangsa barat ke Indonesia adalah:
- mencari emas dan kekayaan (Gold),
- mencari kejayaan atau tanah jajahan (Glory),
- menyebarkan agama Kristen (Gospel), dan
- mencari sumber daya manusia yang melimpah.
Masa Pemerintahan VOC
Belanda mendapat keuntungan besar dari berdagang rempah-rempah. Hal ini menarik banyak pedagang Belanda yang datang ke Indonesia. Akhirnya, terjadilah persaingan di antara pedagang-pedagang Belanda. Hal ini berakibat keuntungan mereka berkurang. Sementara itu, mereka juga harus menghadapi pedagang-pedagang dari Portugis, Inggris, dan Prancis.
Di sisi lain, bisa dibilang awal dimulainya penjajahan Belanda di Indonesia dimulai sejak didirikannya VOC. Saat itu, VOC lebih berhasil dalam bisnis perdagangannya jika dibandingkan dengan Portugis dikarenakan VOC memonopoli pasar rempah-rempah. Selain itu, kedekatan VOC dengan pihak kerajaan-kerajaan di Indonesia membuat mereka lebih mudah menguasai pasar kala itu.
VOC menggunakan politik devide et impera yang bertujuan untuk mengadu domba sehingga lebih mudah untuk memecah belah Mataram menjadi wilayah-wilayah kecil.
Tujuan dibentuknya VOC
VOC berdiri tanggal 20 Maret 1602. Apa kepanjangan dari VOC? VOC merupakan singkatan dari Verenigde Oost Indische Compagnie (Perserikatan Dagang Hindia Timur). Apa tujuan VOC datang ke Indonesia? Berikut ini tujuan dibentuknya VOC adalah:
- Menghindari persaingan dagang di antara para pedagang Belanda.
- Memperkuat kedudukan Belanda dalam menghadapi persaingan dengan pedagang dari negara lain.
- Mengadakan monopoli dagang di Indonesia.
Sebutkan contoh kegiatan pengambilan keputusan bersama di rumah!
Advertisement
Pendirian VOC mendapat dukungan dari pemerintah Belanda. Gubernur jenderal VOC yang pertama adalah Pieter Both. Untuk memperkuat kedudukan VOC di Indonesia, pemerintah Belanda memberikan hak istimewa (hak Octrooi) kepada VOC. Hak istimewa tersebut di antaranya sebagai berikut:
- Monopoli dagang.
- Mengadakan perjanjian dengan raja-raja Nusantara.
- Mengangkat pegawai
- Menyatakan perang dan perdamaian
- Mencetak uang.
- Membentuk pasukan.
- Membangun benteng pertahanan.
- Mengangkat gubernur jenderal.
Setelah memperoleh hak Octrooi, VOC menjadi wakil resmi pemerintahan Belanda di Indonesia. Pada tahun 1619 Gubernur Jenderal J. P. Coen memindahkan pusat VOC ke Jayakarta yang selanjutnya diganti menjadi Batavia. Batavia merupakan markas besar VOC sekaligus pusat pemerintahan Belanda di Indonesia. Selama berkuasa, VOC banyak melakukan monopoli dagang. VOC banyak mengeluarkan aturan-aturan yang merugikan rakyat Indonesia.
Jelaskan proses pembentukan peraturan perundang-undangan di Indonesia!
Pembubaran VOC
Dalam perkembangannya, VOC mengalami kebangkrutan. VOC dibubarkan pada tanggal 31 Desember 1799. Penyebab bangkrutnya VOC adalah sebagai berikut.
- Banyak pegawai yang kurang terampil.
- Banyak pegawai yang korupsi dan mencari keuntungan pribadi.
- Wilayah kekuasaan semakin luas sehingga kurang pengawasan.
- Banyak biaya untuk memadamkan perlawanan rakyat.
- Pengeluaran yang besar untuk penyelenggaraan pemerintah.
- Persaingan dagang dengan bangsa lain, baik di Asia maupun Eropa.
Setelah VOC dibubarkan semua urusan dan pengelolaan tanah dipegang pemerintah pusat kolonial Belanda.
Apa saja masalah sosial di masyarakat?
Advertisement