Advertisement
Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan materi, zat tunggal, dan zat campuran? Kita akan membahasnya di sini.
Ambillah segelas air dan minumlah. Bagaimana rasanya? Lalu ambil segelas air hangat dan campurkan kopi bubuk dan gula ke dalamnya. Sekarang cicipilah. Bagaimana rasanya?
Bisakah kamu membedakan mana yang termasuk zat tunggal dan zat campuran dari dua kegiatan di atas? Agar lebih jelas perbedaannya, simak uraian di bawah ini.
Materi, Zat Tunggal, dan Zat Campuran
1. Materi
Materi adalah setiap objek atau segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. Banyak jenis materi di lingkungan sekitarmu. Misalnya air, batu, pasir, tanah, kayu, besi, emas, plastik, dan oksigen atau udara.
Materi yang banyak jenisnya tersebut dapat dikelompokkan menjadi benda padat, cair, dan gas. Berdasarkan komponen penyusunannya, materi dibedakan atas zat tunggal dan campuran.
Baca juga: Macam-Macam Perubahan Wujud Benda Cair, Gas, dan Padat
2. Zat tunggal
Apa itu zat tunggal? Zat tunggal atau zat murni adalah zat yang komponen penyusunnya hanya satu zat atau materi. Zat tunggal dapat berupa unsur dan senyawa.
Advertisement
- Unsur adalah zat tunggal yang tak dapat dibagi lagi menjadi zat yang lebih sederhana. Ada dua jenis unsur, yaitu unsur logam dan non-logam. contoh unsur logam adalah perak, besi, kuningan, perunggu, emas, dan platina. Adapun contoh unsur non-logam antara lain hidrogen, oksigen, nitrogen, dan karbon.
- Senyawa adalah zat tunggal yang terbentuk dari beberapa unsur. Melalui rumus kimia bisa diketahui bahwa unsur-unsur penyusun senyawa memiliki rasio tetap. Sedangkan sifat unsur penyusun senyawa berbeda dengan senyawa yang terbentuk. Contoh unsur senyawa adalah garam, air, dan gula.
3. Zat campuran
Zat campuran adalah zat yang komponen penyusunnya terdiri atas dua atau lebih zat atau materi. Berdasarkan sifatnya, zat campuran terdiri atas zat campuran homogen dan zat campuran heterogen.
- Zat campuran Homogen adalah campuran zat yang penyusunnya terdiri atas dua materi atau zat yang dapat menyatu secara merata. contoh campuran homogen antara lain sirop (campuran gula, pewarna, dan air), larutan oralit (campuran air dan garam), dan udara (campuran gas-gas).
- Zat campuran heterogen adalah campuran zat yang penyusunnya terdiri atas dua zat atau materi berbeda yang tidak dapat menyatu secara sempurna. contoh campuran heterogen antara lain air kopi tumbuk, air dengan tanah, dan air dengan minyak.
Baca juga:
Advertisement