Mengenal Contoh Sumber-Sumber Energi Listrik

Dalam kehidupan sehari-hari, kita membutuhkan listrik. Listrik membantu kita untuk melakukan banyak kegiatan. Berbagai alat kebutuhan rumah tangga seperti lampu, setrika, kompor, TV, radio, komputer membutuhkan energi listrik. Di kantor dan bengkel, energi listrik juga sangat diperlukan. Namun, pernahkah kalian berpikir tentang contoh sumber-sumber energi listrik? Dari mana saja energi listrik dihasilkan?

Ada berbagai sumber energi listrik di sekitar kita, misalnya sinar matahari, angin, uap, air, baterai, nuklir, aki dan masih banyak lagi. Beberapa sumber daya seperti angin, uap, air, gas alam, matahari, dan nuklir membutuhkan alat untuk mengubahnya menjadi sumber energi listrik yang bisa digunakan. Sebaliknya, beberapa sumber energi listrik yang lain seperti baterai dan aki sudah mempunyai energi listrik yang tersimpan dan bisa langsung digunakan.

Sumber-Sumber Energi Listrik

1. Baterai

Sebuah baterai memiliki kutub positif (+) pada satu ujungnya dan kutub negatif(-) di ujung yang lain. Apabila kutub tersebut dihubungkan, maka akan menghasilkan energi listrik. Jika bungkus luar pada baterai dibuka, akan terlihat lapisan seng. Lapisan ini berfungsi sebagai kutub negatif.

Bagian-bagian baterai

Benda yang berperan sebagai kutub positif adalah batang arang. Batang arang terdapat di bagian tengah baterai. Batu baterai memiliki besaran tegangan listrik yang berbeda-beda. Besar tegangan listrik biasanya terdapat pada bungkus baterai. Misalnya, pada bungkus baterai ditulis 1.5 V. Artinya batu baterai tersebut memiliki tegangan listrik sebesar 1.5 Volt. Batu baterai biasanya digunakan pada jam dinding, mainan anak-anak, dan radio.

Main gim yuk!

Latihan Soal Sumber Energi

2. Aki (accumulator)

Aki biasanya digunakan pada mobil dan sepeda motor. Di dalam aki terdapat cairan kimia, yaitu larutan asam sulfat encer. Zat kimia dapat diubah menjadi energi listrik positif (+) dan kutub negatif (-) dihubungkan dengan alat-alat listrik. Misalnya lampu, radio, dan kendaraan bermotor.

Seperti halnya baterai, sumber energi listrik aki juga dapat habis. Akan tetapi kita tidak perlu membeli aki yang baru. Aki cukup disetrum untuk memperoleh energi listrik. Pada aki biasanya tertulis besar tegangan listrik yang dimilikinya.

Ukuran tegangan listrik pada aki, antara lain 6 V, 9 V, 12 V, dan 24 V. Aki disebut sebagai elemen basah karena cairan kimia yang ada di dalamnya.

Aki (accumulator)

3. Dinamo dan generator

Energi dapat berubah menjadi energi listrik. Alat yang dapat mengubah antara lain dinamo dan generator. Dinamo terdiri atas magnet dan kumparan. Magnet terletak di antara kumparan dan terhubung ke kepala dinamo.

Ketika kepala dinamo mengalami gerakan, maka magnet akan berputar. Gerakan magnet akan berubah menjadi listrik.

Pada generator, cara kerjanya hampir sama dengan dinamo. Hanya saja, energi listrik yang dihasilkan generator lebih besar. Agar menghasilkan arus listrik, magnet di dalam generator harus berputar. Pada pembangkit listrik, generator digerakkan oleh air dan angin. Ada juga yang digerakkan oleh uap air.

Tahukah kamu?

Macam-Macam Energi dan Sumbernya

4. Sel surya

Sumber energi terbesar di bumi adalah Matahari. Energi matahari berupa energi panas dan cahaya. Seiring perkembangan teknologi, energi matahari dapat diubah menjadi energi listrik.

Alat yang mampu mengubahnya disebut sel surya. Sel surya dapat dipasang di atap rumah. Sel surya akan menangkap energi matahari dan menyimpannya dalam elemen listrik. Selanjutnya, energi tersebut dapat digunakan untuk menyalakan peralatan listrik.

Sel surya mengubah energi matahari menjadi energi listrik.

5. Nuklir

Nuklir merupakan sumber energi yang sangat besar. Energi nuklir dihasilkan dari reaksi atom di dalam sebuah reaktor. Nuklir dapat digunakan sebagai pembangkit listrik. Hanya saja, kebocoran nuklir perlu diwaspadai. Kebocoran nuklir dapat menyebabkan cacat tubuh, bahkan kematian.

Tahukah kamu?