Advertisement
Arus listrik adalah aliran muatan listrik yang mengalir melalui suatu penghantar. Bagaimana arus listrik mengalir dalam rangkaian listrik? Pada rangkaian tertutup, arus listrik mengalir dari tempat yang berpotensial tinggi ke tempat berpotensial redah. Tempat yang berpotensi tinggi disebut kutub positif dan tempat berpotensial rendah disebut kutub negatif.
Perbedaan potensial antara kutub negatif dan kutub positif disebut listrik atau potensial listrik. Suatu tegangan listrik adalah volt yang diukur menggunakan alat voltmeter. Alat pengukur yang menggunakan penggabungan dari amperemeter voltmeter dan ohmmeter disebut avometer atau multimeter.
Listrik mengalir melalui suatu penghantar. Penghantar listrik dihubungkan dalam suatu rangkaian. Rangkaian listrik dapat digolongkan menjadi rangkaian terbuka dan rangkaian tertutup serta rangkaian seri dan rangkaian paralel.
Tahukah kamu?
Arus dan Rangkaian Listrik
1. Rangkaian listrik tertutup dan terbuka
Rangkaian tertutup adalah rangkaian di mana kutub positif dan kutub negatif terhubung sehingga ada arus listrik. Dengan adanya arus listrik dalam rangkaian tertutup, bola lampu dalam rangkaian tersebut bisa menyala.
Rangkaian terbuka adalah rangkaian di mana kutub positif dan kutub negatif tidak terhubung sehingga arus listrik tidak ada. Pada rangkaian terbuka, bola lampu tidak akan bisa menyala karena tidak ada arus listrik.
Perbedaan rangkaian listrik tertutup dan terbuka bisa dilihat dari gambar di bawah ini:
Cek produk diskon hari ini:
2. Rangkaian seri
Lampu-lampu pada gambar di atas disusun secara seri atau berurutan. Rangkaian seri disebut juga rangkaian tak bercabang. Jika lampu-lampu disusun seri, maka arus listrik yang mengalir menjadi kecil. Akibatnya nyala lampu kurang terang (redup). Makin banyak lampu yang dipasang, nyala lampu makin redup. Jika satu lampu mati, maka lampu yang lain juga mati atau padam.
Advertisement
Rangkaian seri juga terdapat pada susunan baterai senter. Apabila dua baterai atau lebih disusun seri dan dihubungkan dengan lampu, nyala bola lampu akan semakin terang. Akan tetapi, bola lampu akan cepat putus karena tegangan bola lampu tidak sesuai dengan tegangan yang dihasilkan sumber listrik (baterai).
3. Rangkaian paralel
Pada rangkaian paralel, lampu-lampu disusun sejajar. Lampu yang dirangkai secara paralel lebih terang dibanding lampu yang dirangkai seri. Hal tersebut karena hambatan listrik menjadi lebih kecil. Rangkaian paralel disebut juga rangkaian bercabang. Jika satu lampu mati, lampu yang lain tetap menyala. Oleh karena itu, lampu di rumah disusun paralel.
Lampu yang dipasang pada rangkaian paralel akan menyala sama terang. Ini dikarenakan lampu-lampu tersebut menerima arus listrik dengan tegangan yang sama besar. Akibatnya, energi baterai akan cepat habis.
Keuntungan rangkaian paralel adalah energi listrik pada baterai akan bertahan lebih lama. Selain itu, masing-masing lampu bisa mendapatkan arus listrik sendiri, sehingga jika satu lampu putus, maka yang lainnya akan tetap menyala.
4. Rangkaian campuran
Rangkaian campuran adalah rangkaian perpaduan antara rangkaian seri dan paralel. Ada lampu yang disusun secara sejajar dan disusun berurutan.
Main gim yuk!
Advertisement