Advertisement
Yuk kenali alat gerak aktif dan pasif pada manusia dan hewan!
Setiap makhluk hidup pasti bergerak untuk tetap menjaga kelangsungan hidupnya. Bergerak merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Makhluk hidup bergerak dengan alat geraknya masing-masing. Alat gerak makhluk hidup ada yang sama, tapi ada juga yang berbeda.
Pada dasarnya, alat gerak yang digunakan pada manusia dan hewan ada dua macam, yaitu tulang dan otot. Tulang berperan sebagai alat gerak pasif sedangkan otot sebagai alat gerak aktif. Apa saja macam tulang dan otot pada manusia? Mari kita baca uraian di bawah ini bersama-sama.
Alat Gerak Aktif dan Pasif pada Manusia dan Hewan
A. Hewan
Alat gerak hewan bergantung pada habitat atau tempat hidupnya masing-masing. Perhatikan tabel alat gerak hewan di bawah ini:
Nama Hewan | Alat Gerak | Fungsi |
Burung | sayap dan kaki | terbang dan berjalan |
Ular | otot perut | merayap dan berenang |
Sapi | kaki | berjalan |
Ikan | sirip dan ekor | berenang |
Kelinci | kaki | melompat |
Hewan bergerak memiliki tujuan untuk bertahan hidup dengan mencari makanan dan kebutuhan lainnya. Alat gerak hewan terdiri dari dua macam, yaitu:
1. Alat Gerak Aktif
Alat gerak aktif adalah alat gerak yang fungsi utamanya adalah menggerakkan. Alat gerak aktif pada hewan berupa otot.
2. Alat Gerak Pasif
Alat gerak pasif pada hewan adalah tulang. Tulang merupakan tempat melekatnya otot. Tanpa adanya otot, tulang tidak dapat bergerak.
Kedua jenis alat gerak tersebut bekerja sama sehingga menjadi satu kesatuan alat gerak hewan yang fungsinya untuk menggerakkan sebagian atau seluruh anggota badan.
Perbedaan Hewan Vertebrata dan Invertebrata/Avertebrata
Hewan dibagi menjadi dua kelompok: hewan vertebrata dan hewan avertebrata/invertebrata. Adapun kedua jenis hewan tersebut bisa dilihat pada tabel di bawah ini:
Perbedaan | Vertebrata | Avertebrata/Invertebrata |
Tekstur tubuh | Kuat | Lunak |
Tulang belakang | Punya | Tidak punya |
Tubuh simetri | Bilateral | Bilateral dan radial |
Bagian tubuh | Lengkap | Tidak lengkap |
Alat pencernaan | Lengkap | Masih sederhana (tidak lengkap) |
Contoh hewan | Sapi, kambing, burung, dan ikan | Cacing, semut, siput, dan laba-laba |
BACA JUGA:
- Mengenal Cara Perkembangbiakan Hewan Secara Generatif dan Vegetatif
- Organ Pencernaan Hewan Ruminansia dan Manusia
- Daur Hidup Hewan (Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna)
B. Manusia
1. Alat Gerak Aktif
Alat gerak aktif manusia adalah otot. Otot dapat menggerakkan tulang karena sel-sel otot dapat berkontraksi dan berelaksasi. Ada tiga jenis otot yang menyusun tubuh manusia, yaitu:
a. Otot Lurik
Otot lurik merupakan otot yang bekerja atas kehendak kita. Otot lurik bekerja berdasarkan perintah kita. Otot lurik disebut juga otot rangka.
Ciri-ciri otot lurik adalah sebagai berikut:
- Bekerja berdasarkan perintah.
- Menempel di rangka.
- Berbentuk silindris memanjang dan ujung tumpul.
- Jumlah inti sel banyak di tepi.
- Terdapat garis melintang.
- Kontraksi cepat dan mudah lelah.
b. Otot Polos
Otot polos adalah otot yang bekerja tanpa perintah dari otak dan tanpa kesadaran kita.
Ciri-ciri otot polos adalah:
- Bekerja tanpa perintah.
- Terdapat pada organ tubuh bagian dalam.
- Berbentuk gelendong, memanjang, dan ujung runcing.
- Inti sel satu di tengah.
- Tidak terdapat garis melintang.
- Kontraksi lambat dan tidak mudah lelah.
c. Otot Jantung
Otot jantung adalah otot yang bekerja tanpa perintah dan bekerja terus menerus tanpa istirahat. Sesuai dengan namanya, otot ini terletak di jantung.
Advertisement
Ciri-ciri otot jantung, yaitu:
- Bekerja tanpa perintah.
- Terdapat di jantung.
- Berbentuk silindris.
- Inti sel satu di tengah.
- Memiliki percabangan.
- Bekerja terus menerus tanpa istirahat.
Berikut ini gambar alat gerak aktif pada manusia:
2. Alat Gerak Pasif
Alat gerak pasif pada manusia adalah tulang. Manusia dewasa umumnya memiliki tulang sebanyak 206 di tubuhnya. Kumpulan tulang-tulang manusia yang menjadi satu kesatuan membentuk tubuh disebut sistem rangka. Fungsi rangka manusia, yaitu:
- membentuk tubuh,
- tempat melekatnya otot,
- menopang dan menggerakkan tubuh,
- melindungi organ tubuh, dan
- sebagai alat gerak.
Berdasarkan bentuknya, tulang dibedakan menjadi tiga, yaitu:
a. Tulang Pipa
Ciri-ciri tulang pipa adalah bentuknya bulat, panjang, dan berongga. Contoh tulang pipa: tulang paha, tulang lengan atas, dan tulang jari tangan.
b. Tulang Pipih
Tulang pipih memiliki ciri berbentuk gepeng. Contoh tulang pipih: tulang belikat, tulang selangka, dan tulang rusuk.
c. Tulang Pendek
Tulang pendek berbentuk bulat dan pendek. Contoh tulang pendek: ruas-ruas tulang belakang, ruas pergelangan tangan, dan ruas pergelangan kaki.
Berikut ini gambar alat gerak pasif pada manusia:
3. Sendi Manusia
Otot sebagai alat gerak aktif dan tulang sebagai alat gerak pasif bekerja bersama-sama sehingga bagian tubuh dapat bergerak. Antara tulang satu dengan yang lainnya dihubungkan oleh sesuatu yagn disebut sendi.
Macam-macam sendi pada manusia yaitu:
a. Sendi Engsel
Sendi ini hanya dapat digerakkan satu arah saja. Contoh: hubungan antara tulang lengan atas dengan tulang hasta.
b. Sendi Pelana
Sendi ini dapat bergerak dua arah. Contoh: hubungan tulang telapak tangan dengan tulang ibu jari.
c. Sendi Peluru
Sendi ini dapat bergerak ke semua arah. Contoh: hubungan antara tulang panggul dengan tulang paha.
d. Sendi Putar
Sendi ini dapat bergerak memutar. Contoh: hubungan antara tulang leher dengan tulang tengkorak.
e. Sendi Geser
Sendi ini dapat bergerak menggeser saja. Contoh: tulang-tulang pergelangan kaki.
Agar alat gerak manusia tetap sehat, maka kita harus menjaganya, baik tulang, otot, maupun sendi. Cara menjaga kesehatan alat gerak manusia adalah:
- Makan teratur dan makan makanan bergizi.
- Olahraga teratur.
- Memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
Gangguan Pada Alat Gerak Manusia
A. Gangguan pada Tulang
Macam-macam gangguan pda tulang manusia di antaranya adalah:
1. Retak dan patah tulang
Retak tulang dikenal dengan istilah fisura dan patah tulang dikenal dengan istilah fraktura. Retak atau patah tulang bisa disebabkan karena tualng terbentur sangat keras.
2. Rakhitis
Rakhitis adalah penyakit tulang yang disebabkan kekurangan Vitamin D. Penderita rakhitis memiliki kaki berbentuk O atau X.
3. Osteoporosis
Osteoporosis adalah kelainan pada tulang yang menyebabkan kepadatan tualng menurun sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah.
4. Hidrosefalus
Hidrosefalus adalah kelainan pada tulang tengkorak yang menyebabkan kepala membesar.
5. Mikrosefalus
Mikrosefalus adalah kelainan pada tulang tengkorak yang menyebabkan kepala menjadi kecil.
6. Gangguan pada tulang belakang
Gangguan tulang belakang dapat terjadi karena posisi duduk yang tidak benar sehingga menyebabkan tulang belakang bergeser. Beberapa kelainan pada tulang belakang manusia diantaranya sebagai berikut:
- Kifosis: kelainan tualng belakang yang melengkung ke belakang sehingga penderita tampak bungkuk.
- Lordosis: kelainan tulang belakang yang melengkung ke depan sehingga kepala penderita tertarik ke belakang.
- Skoliosis: kelainan tulang belakang yang melengkung ke samping kiri atau kanan.
B. Gangguan pada Otot
Macam-macam gangguan pada otot manusia adalah:
1. Tetanus
Tetanus adalah kelainan pada otot yang disebabkan oleh bakteri Clostridium tetani. Kelainan tersebut menyebabkan penderita mengalami kejang atau kaku otot.
2. Atrofi
Atrofi adalah kelainan pada otot karena makanan yang tidak seimbang. Kelainan tersebut menyebabkan otot penderita menjadi kecil.
3. Hipertrofi
Hipertrofi adalah kelainan pada otot yang disebabkan karena bekerja terus menerus sehingga otot penderita menjadi besar.
4. Distrofi
Distrofi adalah kelainan bawaan pada tulang yang bersifat kronis.
5. Kaku Leher
Kaku leher juga disebut dengan istilah stiff. Kaku leher dapat disebabkan karena kesalahan gerak.
Gangguan pada alat gerak manusia dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:
- keturunan atau bawaan dari lahir,
- bakteri atau virus, dan
- kebiasaan gerak yang salah.
Berikut ini beberapa contoh kebiasaan yang dapat menyebabkan gangguan pada alat gerak manusia:
- Duduk dengan posisi membungkuk.
- Duduk dengan posisi miring.
- Menyilangkan kaki.
- Tidur dengan posisi tidak benar.
- Bekerja dengan beban yang berat.
Advertisement