Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, dan Contoh Kalimat Perintah

Ketika upacara bendera berlangsung, pemimpin upacara selalu memberikan perintah kepada para peserta upacara. Contoh kalimat perintah pemimpin upacara antara lain: “Hormat, grak!”, “Istirahat di tempat, grak!”, “Kepada pembina upacara, hormat, grak!”, dan lain sebagainya. Kalimat yang diucapkan oleh pemimpin upacara tersebut dinamakan kalimat perintah karena mengandung perintah.

Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, dan Contoh Kalimat Perintah

Apa yang dimaksud kalimat perintah?

Kalimat yang mengandung perintah disebut kalimat perintah. Kalimat perintah digunakan untuk memberikan instruksi kepada orang lain agar mereka melakukan sesuatu sesuai dengan yang diperintahkan.

Ciri-ciri kalimat perintah

Kalimat perintah diakhiri dengan tanda seru ( ! ).
Biasanya menggunakan partikel -lah atau -kan.
Menggunakan pola invers, yaitu subjek terletak di belakang predikat.
Kalimat perintah diucapkan dengan intonasi pada bagian akhir kalimat naik atau meninggi.

Jenis-jenis kalimat perintah

1. Kalimat perintah biasa

Kalimat perintah biasa adalah kalimat perintah yang isinya secara langsung hanya menyuruh seseorang untuk melakukan sesuatu.

Lima contoh kalimat perintah biasa:

Bukakan pintunya!
Buatkan ayah teh manis!
Minta maaflah pada orang tuamu!
Kunci semua pintu!
Tutup jendela itu!

Tahukah kamu?

Kalimat Tanya: Pengertian, Ciri-Ciri, Fungsi, Jenis, dan Contoh

2. Kalimat perintah ajakan

Kalimat perintah ajakan adalah kalimat perintah yang memuat ajakan kepada seseorang untuk melakukan sesuatu. Kalimat perintah ajakan biasanya ditandai dengan adanya perintah ayo, marilah, dan sebagainya.

Contoh kalimat perintah ajakan:

Ayo kita kerja bakti membersihkan selokan!
Marilah kita saling mengingatkan!
Saya semangat menghadapi ujian!
Marilah berbuat baik kepada sesama!

3. Kalimat perintah larangan

Kalimat perintah larangan adalah kalimat perintah yang ditujukan untuk melarang seseorang berbuat sesuatu. Kalimat perintah ini biasanya ditandai dengan adanya kata perintah “jangan”.

Contoh kalimat perintah larangan:

Jangan menyontek, itu tidak baik!
Jangan kamu ulangi lagi perbuatan itu!
Jauhkan diri Anda dari narkoba!
Jangan mengambil apa yang bukan hakmu!

4. Kalimat perintah saran

Kalimat perintah saran adalah kalimat perintah yang memuat saran dengan meminta seseorang melakukan sesuatu. Kalimat perintah ini ditandai dengan kata “seharusnya” atau “sebaiknya”.

Contoh kalimat perintah saran:

Sebaiknya kamu mandi dulu sebelum pergi ke sekolah!
Harusnya kamu berangkat lebih awal!
Seharusnya kamu matikan lampu saat tidur! Sebaiknya kamu jangan pernah mengganggunya lagi!

Tahukah kamu?

Kalimat Tunggal dan Kalimat Majemuk: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, dan Contoh

5. Kalimat perintah permintaan atau permohonan

Kalimat perintah permintaan adalah kalimat perintah yang memuat suatu permintaan kepada seseorang untuk melakukan sesuatu. Kalimat perintah ini biasanya menggunakan kata “tolong”, “mohon”, dan “harap”.

Contoh kalimat perintah permintaan/permohonan:

Tolong bawakan buku itu!
Tolong ambilkan sapu!
Mohon jangan melanggar peraturan!
Harap tenang ada ujian!

6. Kalimat perintah informasi

Kalimat perintah informasi adalah kalimat perintah yang disampaikan dalam bentuk informasi.

Contoh kalimat perintah informasi:

Pak guru meminta siswa belajar rajin untuk menghadapi ujian nasional!
Kakak melarang adiknya bermain di sungai!

7. Kalimat perintah sindiran

Kalimat perintah sindiran adalah kalimat perintah yang digunakan untuk menyindir seseorang.

Contoh kalimat perintah sindiran:

Kotor sekali lantai ini! (bermaksud untuk meminta agar menyapu lantai)
Andaikan ada yang mengambilkan aku minum! (bermaksud untuk meminta diambilkan minum)