Advertisement
Indonesia adalah negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Islam masuk ke Indonesia melalui beberapa cara, diantaranya adalah jalur perdagangan, pendidikan, perkawinan, kesenian, politik, dakwah, dan masih banyak lagi. Selain itu, masuknya Islam ke Indonesia juga mempengaruhi sistem pemerintahan yang pada saat itu masih berupa kerajaan. Akibatnya, banyak kerajaan Islam berdiri di Indonesia. Berikut adalah sejarah kerajaan Islam di Indonesia dan peninggalannya.
Sejarah Kerajaan Islam di Indonesia dan Peninggalannya
1. Kerajaan Samudra Pasai
Kerajaan Samudra Pasai berdiri sekitar abad ke-13. Kerajaan Samudra Pasai adalah kerajaan Islam pertama di Indonesia. Kerajaan Samudra Pasai terletak di Aceh Utara (sekarang Kabupaten Lhokseumawe).
Raja pertama Kerajaan Samudra Pasai adalah Sultan Malik As-Salih. Setelah beliau wafat, ia digantikan putranya, Sultan Muhammad hingga tahun 1326. Ia bergelar Sultan Malik At-Tahir. Setelah wafat ia digantikan oleh Sultan Ahmad.
Pada masa pemerintahan Sultan Ahmad datang seorang musafir dari Maroko bernama Ibnu Batutah. Ibnu Batutah menyebut Samudra Pasai dengan Sumatera. Kerajaan Samudra Pasai, kerajaan Islam pertama di Indonesia, bertahan sampai pertengahan abad ke-15.
Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai antara lain, batu nisan Sultan Malik As-Salih. Ada pula Cakra Donya yang merupakan salah satu hadiah dari Kaisar Cina.
2. Kerajaan Aceh
Kerajaan Aceh berdiri pada tahun 1514. Raja pertama dari kerajaan Islam di Indonesia ini adalah Ali mughayat Syah. Pusat Kerajaan Aceh terletak di daerah Kutaraja (sekarang Banda Aceh). Setelah Malaka jatuh ke tangan Portugis pada tahun 1511, kerajaan Aceh menjadi pusat perdagangan yang penting.
Kerajaan Aceh mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda. Pada masa itu kekuasaan Kerajaan Aceh mencapai Semenanjung Malaya. Setelah Sultan Iskandar Muda wafat, kerajaan Aceh mengalami kemunduran.
Peninggalan sejarah Kerajaan Aceh antara lain, makam Sultan Iskandar Muda dan Muhammad Syah Kuala.
3. Kerajaan Demak
Kerajaan Islam pertama di pulau Jawa adalah Kerajaan Demak. Kerajaan Demak terletak di kota Demak Jawa Tengah. Didirikan oleh Raden Patah pada tahun 1500 dan sekaligus sebagai sultan pertama.
Kerajaan Demak mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan trenggono. Setelah Sultan trenggono wafat, timbul perang saudara. Pangeran Hadiwijaya (menantu sultan) memindahkan ibu kota kerajaan ke Pajang. Kerajaan Islam pertama di pulau Jawa ini berakhir pada tahun 1568.
Advertisement
Peninggalan Kerajaan Demak antara lain, Masjid Agung Demak. Masjid ini didirikan oleh Wali Songo pada 1478 Masehi. Di masjid ini terdapat pintu bledeg yang dibuat oleh Ki Ageng Selo. Saka Tatal (tiang utama Masjid Agung Demak) dan piring campa dibuat oleh Sunan Kalijaga.
4. Kerajaan Banten
Kerajaan Banten juga termasuk kerajaan Islam di pulau Jawa. Semula Kerajaan Banten berada di bawah kekuasaan Kerajaan Demak. Ketika Kerajaan Demak mulai surut, Kerajaan Banten memisahkan diri. Raja Banten yang pertama adalah Sultan Hasanuddin. Pusat Kerajaan Banten terletak di Kabupaten Serang, Banten.
Kerajaan Banten merupakan pusat Kerajaan Islam di daerah barat pulau Jawa. Ketika Sultan Hasanuddin berkuasa, Kerajaan Banten berkembang pesat. Kerajaan Banten, kerajaan Islam di pulau Jawa, mempunyai pelabuhan internasional. Pelabuhan tersebut didatangi pedagang dari berbagai bangsa.
Kerajaan Banten mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa (1651-1682). Setelah beliau wafat, Kerajaan Banten mulai mengalami kemunduran.
Peninggalan Kerajaan Banten antara lain, Masjid Agung Banten, Benteng Speelwijk, dan Meriam Ki Amuk.
5. Kerajaan Gowa-Tallo
Kerajaan Gowa Tallo merupakan kerajaan kembar yang bersatu. Kerajaan ini disebut juga Kerajaan Makassar. Pusat Kerajaan Gowa-Tallo terletak di Sobaopu, Makassar, Sulawesi Selatan.
Kerajaan Gowa adalah kerajaan Islam pertama di Sulawesi. Raja pertama Makassar adalah Sultan Alaudin. Kerajaan Gowa merupakan kerajaan maritim yang kuat. Letaknya sangat strategis sebagai penghubung antara Malaka, Jawa dan Maluku.
Dengan demikian kerajaan ini menjadi pusat perdagangan Indonesia timur. Kerajaan Gowa, kerajaan Islam pertama di Sulawesi, mencapai puncaknya pada masa pemerintahan Sultan Hasanuddin. Rakyatnya hidup makmur dari hasil perdagangan rempah-rempah.
Peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo antara lain, istana tua dari kayu (museum Balompua), makam Sultan Hasanuddin, Benteng Fort Rotterdam.
Itulah nama-nama kerajaan Islam di Indonesia yang menjadi salah satu penyebab proses masuknya Islam di Indonesia. Peninggalan kerajaan Islam di Indonesia tersebut masih bisa dilihat dan dijumpai hingga saat ini.
Bisakah kalian menyebutkan kerajaan Islam di Indonesia dan peninggalan lainnya? Menurutmu, penyebaran Islam di Indonesia paling sukses melalui jalur apa?
Sumber gambar: freepik.com
Advertisement