Kondisi Geografis Pulau-Pulau Besar di Indonesia

Sharing is caring!

Yuk kenali kondisi geografis pulau-pulau besar di Indonesia! Indonesia sebagai negara kepulauan mempunyai banyak sekali pulau, sekitar 17.504 pulau. Di antara ribuan pulau tersebut, terdapat 5 pulau besar di Indonesia, yaitu Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Bagaimana kondisi geografis pulau-pulau tersebut? Simak penjelasannya yuk!

Kondisi Geografis Pulau-Pulau Besar di Indonesia

1. Pulau Sumatra

Pulau Sumatra adalah pulau terluas ke lima di dunia. Pulau ini merupakan wilayah perairan sehingga banyak terdapat daerah rawa.

Berikut adalah kondisi geografis pulau Sumatra:

• Luas: 473.481 km²
• Jumlah penduduk: sekitar 57.940.351 (sensus 2018)
• Suku-suku besar: Aceh, Batak, Melayu, Minangkabau, Besemah, Rejang, Ogan, Komering, dan Lampung.
• Batas:
  • Utara: Teluk Benggala
  • Timur: Selat Malaka
  • Selatan: Selat Sunda
  • Barat: Samudra Hindia
• Keadaan alam:
  • Nama-nama danau: Danau Laut Tawar (Aceh), Danau Toba (Sumatra Utara), Danau Singkarak, Danau Maninjau, Danau Diatas, Danau Dibawah, Danau Talang (Sumatra Barat), Danau Kerinci (Jambi) dan Danau Ranau (Lampung dan Sumatra Selatan).
  • Nama-nama pantai: Pantai Lampuuk (Nangroe Aceh Darusallam), Pantai Sorake (Sumatera Utara), Pantai Rupat (Riau), Pantai Trikora (Bintan), Pantai Tanjung Tinggi (Kepulauan Bangka Belitung), Pantai Panjang (Bengkulu), Pantai Tapak Tuan (Sumatera Selatan), Pantai Pasir Putih (Lampung).
  • Nama-nama sungai: Asahan (Sumatra Utara), Sungai Siak (Riau), Kampar, Inderagiri (Sumatra Barat, Riau), Batang Hari (Sumatra Barat, Jambi), Musi, Ogan, Lematang, Komering (Sumatra Selatan), Way Sekampung, Way Tulangbawang, Way Seputih dan Way Mesuji (Lampung).
  • Nama-nama gunung: Geureudong (Aceh), Sinabung (Sumatra Utara), Marapi dan Talang (Sumatra Barat), Gunung Dempo (Sumatra Selatan), Gunung Kaba (Bengkulu), dan Kerinci (Sumatra Barat, Jambi).

Di wilayah timur terdapat banyak sungai besar seperti sungai Musi, Batanghari, Asahan, Inderagiri, dan lain-lain. Adapun di wilayah barat sampai selatan membentang bukit barisan. Di Sumatra banyak terdapat gunung berapi aktif, seperti Marapi, Talang, Sinabung, dan lain-lain.

2. Pulau Jawa

Pulau Jawa merupakan wilayah terluas ke lima di Indonesia dan merupakan pulau terbesar ke 13 di dunia. Pulau yang relatif muda dan sebagaian besar terbentuk dari aktivitas vulkanik dengan deretan gunung-gunung berapi membentuk jajaran yang terbentang dari timur hingga barat dengan endapan aluvia sungai. Oleh karena itu, sebagian besar tanah di Pulau Jawa dalah tanah yang subur.

Berikut adalah kondisi geografis pulau Jawa:

• Luas: 138.793,6 km²
• Jumlah penduduk: sekitar 160 juta jiwa
• Suku-suku besar: Jawa, Sunda, Madura, dan Betawi.
• Batas:
  • Utara: Pulau Kalimantan
  • Timur: Pulau Bali
  • Selatan: Pulau Natal
  • Barat: Pulau Sumatra
• Keadaan alam:
  • Nama-nama danau: Waduk Rawa Pening, Danau Kawah Putih, Danau Telaga Warna, Telaga Serangan, Kawah Ijen, Ranu Kumbolo, Waduk Gajah Mungkur, Situ Patenggang, dan Situ Lembang.
  • Nama-nama pantai: Banyutibo (Yogyakarta), Anyer (Banten), Balekambang, Peh Pulo, Klayar (Jawa Timur), Pantai Jungwok (Yogyakarta), Pangandaran (Jawa Barat), Carita (Banten), Siung (Yogyakarta), Menganti (Jawa Tengah), Ombak Mati (Jawa Tengah), Karang Agung (Jawa Timur), Tanjung Lesung (Banten), Parangkritis (Yogyakarta), dll.
  • Nama-nama sungai: Serayu, Bengawan Solo, Citanduy, Citarum, Cimanuk, Cimandiri, Progo, dan Cisadane.
  • Nama-nama gunung: Ciremai (Jawa Barat), Papandayan (Jawa Barat), Salak (Jawa Barat), Tangkuban Perahu (Jawa Barat), Sindoro (Jawa Tengah), Sumbing (Jawa Tengah), Merbabu (Jawa Tengah), Merapi (Jawa Tengah), Prau (Jawa Tengah), Lawu (Jawa Timur), Ijen (Jawa Timur), Argopuro (Jawa Timur), Semeru (Jawa Timur), dan Bromo (Jawa Timur).
  • Nama-nama laut: Laut Jawa dan Samudera Hindia.

Baca juga:

• Penyebab dan Tanda-Tanda Tsunami
• Penyebab Gempa Bumi dan Cara Penanggulangannya

3. Pulau Kalimantan

Wilayah Kalimantan didominasi oleh hutan hujan tropis yang kaya akan pohon berkayu besar. Di Kalimantan bagian selatan terdiri atas dataran rendah, pantai, rawa, perbukitan, dan pegunungan. Di bagian tengah terdapat Pegunungan Maratus yang membujur dari utara hingga selatan.

Di bagian timur terdapat daerah berbukit yang ditumbuhi oleh hutan primer, hutan sekunder, semak belukar, dan padang ilalang. Di bagian barat, dataran rendah yang terdiri atas rawa monoton, rawa banjir, rawa pasang surut, dan daerah aluvial. Pada daerah ini ditumbuhi hutan bakau, hutan rawa, dan lahan dengan berbagai jenis rawa.

Berikut adalah kondisi geografis pulau Kalimantan:

• Luas: 743.330 km²
• Jumlah penduduk: sekitar 15,89 juta jiwa
• Suku-suku besar: Melayu, Dayak, Banjar, Kutai, Bugis, Hakka, dan Paser.
• Batas:
  • Utara: Laut Sulu dan Laut Tiongkok Selatan
  • Timur: Laut Sulawesi dan Selat Makassar
  • Selatan: Laut Jawa dan Selat Karimata
  • Barat: Laut Tiongkok Selatan
• Keadaan alam:
  • Nama-nama danau: Labuan Cermin, Tulung Ni’Lenggo, Kakaban, Melintang, Semayang, Jempang, Teluk Pandan, Haifine.
  • Nama-nama pantai: Kakaban, Sinka Islan Park, Samber Gelap, Maratua, Sangalaki, Manggar, Kubu, dan Joras
  • Nama-nama sungai: Kapuas (Kalimantan Barat), Barito (Kalimantan Tengah), Mahakam (Kalimantan Timur), Melawi, Jembayan, Kedang Pahu, Banjar, dan Karang Mumus.
  • Nama-nama gunung: Kinabalu, Palung, Lumut, Kemul, Kelam, Rumput, Saran, Kerihun, Sarempaka, Mount Lawit, dan Liangpran.
  • Nama-nama laut: Jawa, Natuna, dan Sulawesi.

4. Pulau Sulawesi

Wilayah ini merupakan daerah yang terjal dan berbukit-bukit sehingga memungkinkan untuk memiliki sungai-sungai yang terjal dan pendek karena terbatasi oleh bukit-bukit tersebut. Di Sulawesi banyak terdapat palung laut dan basin sehingga basin-basin tersebut membentuk seperti Selat Makasar, Laut Flores, dan Laut Banda. Di Sulawesi terdapat 41 gunung. Sebagian besar wilayah Sulawesi merupakan daerah vulkanik.

Berikut adalah kondisi geografis pulau Sulawesi:

• Luas: 174.600 km²
• Jumlah penduduk: 17,36 juta jiwa
• Suku-suku besar: Bugis-Makassar.
• Batas:
  • Utara: Filipina
  • Timur: Maluku
  • Selatan: Flores dan Timor
  • Barat: Kalimantan
• Keadaan alam:
  • Nama-nama danau: Lindu, Poso, Dampelas, Matano, Sindereng, Tempe, Tandano
  • Nama-nama pantai: Losari, Tanjung Bira, Nirwana, Dato, Apalarang, dan Samboang.
  • Nama-nama sungai: Bila, Bulucenrana, Jeneberang, Pangkajene, Sadang, Mamasa, Tallo, Tangka, Walanae.
  • Nama-nama gunung: Lokon, Awu, Soputan, dan Karangetang.
  • Nama-nama laut: Bunaken, Wakatobi, Sulawesi, dan Sangihe.

Baca juga:

• Arti dan Tujuan Otonomi Daerah di Indonesia
• Contoh Kegiatan Pengambilan Keputusan Bersama di Berbagai Lingkungan

5. Pulau Papua

Pulau Papua adalah pulau yang terletak di utara Australia dan merupakan bagian dari wilayah Indonesia Timur. Pulau Papua juga merupakan pulau terbesar di Indonesia dan termasuk pulau terbesar kedua di dunia setelah Pulau Greenland. Sebagian besar daratan Papua masih berupa hutan belantara. Lebih dari 71% wilayah Papua merupakan hamparan hutan hujan tropis yang sulit ditembus karena terdiri dari lembah-lembah yang curam dan pegunungan tinggi. Bahkan puncak tertinggi di Indonesia berada di Papua, yakni puncak Jayawijaya yang sebagian puncaknya ditutupi salju.

Berikut adalah kondisi geografis pulau Papua:

• Luas: 316.553,07 km²
• Jumlah penduduk: sekitar 3.322.526 (sensus 2018)
• Suku-suku besar: Amungme, Arfak, Asmat, Dani, Damal, dan Yali.
• Batas:
  • Utara: Samudra Pasifik
  • Timur: Provinsi Barat, Provinsi Sandaun (Papua Nugini)
  • Selatan: Samudera Hindia, Laut Arafuru, Teluk Carpentaria, Australia
  • Barat: Papua Barat, Kepulauan Maluku
• Keadaan alam:
  • Nama-nama danau: Habema, Tigi, Sentani, dan Rombebai.
  • Nama-nama pantai: Sagara Indah Biak, Impendi, Soryar, Waribiak, Pantai Teluk Trito, dan Anggaduber.
  • Nama-nama sungai: Baliem (Vriendschaps), Bian (Wai Bian), Brazza, Bulaka, Digul, Fly, Kampung, dan Keerom.
  • Nama-nama gunung: Puncak Carstenz Pyramid, Puncak Jaya (4,860 m.dpl), Puncak Trikora (4,730 m.dpl), Puncak Idenburg (4,643 m.dpl), Dom (1,332 m.dpl), Derabaro (4,150 m.dpl), Yamin (4,595 m.dpl), dan Yaramamafaka (3,370 m.dpl).
  • Nama-nama laut: Filipina, Arafuru, dan Banda.

6. Kepulauan Nusa Tenggara

Keadaan goegrafis kepulauan Nusa Tenggara Barat dan Timur berbukit-bukit dengan daratan tersebar secara sporadik pada gugusan yang sempit. Pada pulau yang dominan, permukaanya berbukit dan bergunung-gunung, diapit daratan tinggi atau perbukitan dengan kondisi kemiringan tanah yang curam. Dengan kondisi yang demikian, lahan untuk pertanian sangat terbatas, baik pertanian basah ataupun kering.

Berikut adalah kondisi geografis pulau Nusa Tenggara:

• Luas: 72.877 km²
• Jumlah penduduk: 13.675.089
• Suku-suku besar: Helong, Dawan, Tetun, Kemak, Marae, Rote, Sabu/Rae Havu, dan Sumba.
• Batas:
  • Utara: Teluk Benggala
  • Timur: Selat Malaka
  • Selatan: Selat Sunda
  • Barat: Samudra Hindia
• Keadaan alam:
  • Nama-nama danau: Weekuri, Ranamese, Sanonggoan, Kelimutu, dan Telaga Nirwana.
  • Nama-nama pantai: Rutong, Bidadari, Mandorak, Mekko, Kepa, Pink, Selong Belanak, Senggigi, Sekotong, Gili Trawangan.
  • Nama-nama sungai: Aesesa, Benanain, Luku Kadahang, Luku Kadumbul, Kambaniru, Luku Melolo, Noel Besi, dan Noel Mina.
  • Nama-nama gunung: Iliboleng, Inierie, Lewotobi, Mutus, Rinjani, Sangeang, dan Tambora.
  • Nama-nama laut: Sawu dan Timor.

Sharing is caring!