Sharing is caring!

Advertisement

Zaman Neolitikum adalah zaman kebudayaan batu muda. Zaman ini adalah perkembangan dari zaman kebudayaan batu madya. Peninggalan zaman Neolitikum menunjukkan bahwa manusia purba sudah mengalami banyak kemajuan dalam menghasilkan alat-alat. Bahan alat-alat yang digunakan memang masih dari batu, tapi di sini ada sentuhan tangan manusia. Hal ini jelas terlihat dari bentuknya yang sudah lebih halus.

Manusia purba pada zaman Neolitikum tampaknya sudah mulai mengenal cara mengasah alat perkakasnya. Di tambah lagi, ada sentuhan rasa seni pada alat perkakas yang mereka gunakan. Fungsi alat-alat perkakasnya pada dasarnya masih sama, yaitu untuk memotong daging binatang buruan, memotong kayu, menguliti binatang. Namun, karena pada zaman ini manusia purba sudah mulai mengenal bercocok tanam, alat perkakas mereka juga digunakan untuk menggarap tanah.

peninggalan zaman neolitikum

Macam-Macam Peninggalan Zaman Neolitikum

1. Kapak Persegi

kapak persegi

Kapak persegi (Sumber: ruangguru.com)

Peninggalan Zaman Neolitikum yang pertama adalah kapak persegi. Bentuk kapak yang sebelumnya hanya berbentuk setengah lingkaran, mulai berkembang menjadi persegi. Kapak persegi dibuat dari batu persegi. Kapak ini dipergunakan untuk mengerjakan kayu, menggarap tanah, dan melaksanakan upacara. Di Indonesia, kapak persegi juga disebut beliung persegi. Beliung persegi banyak ditemukan di Jawa, Kalimantan Selatan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara.

Tahukah kamu?

kebudayaan batu madya

Mengenal Hasil Kebudayaan Batu Madya (Mesolitikum)

2. Kapak Lonjong

kapak lonjong

Kapak lonjong (Sumber: jurnalponsel.com)

Kapak ini disebut kapak lonjong karena penampangnya berbentuk lonjong. Ukurannya ada yang besar ada yang kecil. Alat ini digunakan sebagai cangkul untuk menggarap tanah dan memotong kayu atau pohon. Jenis kapak lonjong ditemukan di Maluku, Papua, dan Sulawesi Utara.

Advertisement

3. Mata Panah

mata panah

Mata panah (Sumber: peninggalanprasejarah.blogspot.com)

Manusia praaksara di zaman Neolitikum sudah mengalami kemajuan dalam hal berburu binatang. Mereka mulai mengembangkan mata panah. Mata panah terbuat dari batu yang diasah secara halus. Fungsi utama mata panah adalah untuk berburu. Penemuan mata panah terbanyak di Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.

Main gim yuk!

bangunan megalitikum

Bangunan Megalitikum – Permainan Hangman

4. Gerabah

gerabah

Gerabah (Sumber: brainly.co.id)

Peninggalan zaman Neolitikum lainnya ditunjukkan dengan penemuan gerabah. Manusia purba zaman praaksara membuat gerabah dari tanah liat. Gerabah berfungsi untuk menyimpan makanan, tempat makan, dan berbagai keperluan lainnya.

5. Perhiasan

perhiasan

Perhiasan (Sumber: akamaized.net)

Masyarakat praaksara telah mengenal perhiasan walau bentuknya masih sangat sederhana. Perhiasan dibuat dari batuan, kayu, tulang binatang, gigi binatang, dan lain-lain. Perhiasan yang dibuat oleh manusia purba di zaman Neolitikum di antaranya berupa gelang, kalung, dan anting-anting. Perhiasan sebagai peninggalan zaman Neolitikum banyak ditemukan di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Peninggalan Zaman Neolitikum

6. Alat Pemukul Kulit Kayu

Alat pemukul kulit kayu fungsinya untuk memukul kulit kayu yang akan digunakan sebagai bahan pakaian. Kulit kayu dipukul menggunakan alat pemukul kulit kayu untuk kemudian dibentuk menjadi pakaian. Alat pemukul berbentuk persegi panjang dan terdiri dari bagian pegangan dan bagian pemukul. Adanya alat ini, membuktikan bahwa pada Zaman Neolitikum manusia praaksara sudah mengenal pakaian. Alat ini ditemukan di Kalimantan bagian tenggara dan Sulawesi Tengah.

Itulah berbagai macam peninggalan zaman Neolitikum yang bisa memberikan gambaran tentang kehidupan manusia praaksara.

Tahukah kamu?

kebudayaan batu tua

Hasil kebudayaan batu tua atau zaman Palaelolitikum

Advertisement

Sharing is caring!