Advertisement
Kamu masih bingung apa saja perbedaan rotasi dan revolusi bumi? Simak penjelasannya berikut ini yuk!
Matahari adalah pusat tata surya. Setiap planet berputar mengelilingi matahari dikarenakan gaya gravitasi matahari yang sangat besar. Selain itu, setiap planet juga berputar pada porosnya masing-masing. Kedua bentuk perputaran tersebut memberikan pengaruh pada waktu dan musim yang ada di bumi, serta gerhana.
Perbedaan Rotasi dan Revolusi Bumi Serta Akibatnya
1. Rotasi Bumi
Rotasi bumi adalah peristiwa bumi berputar pada porosnya. Waktu rotasi bumi adalah 23 jam lebih 56 menit 3 detik (dibulatkan 24 jam).
Beberapa akibat rotasi bumi:
a. Terjadinya pergantian siang dan malam
Bagian bumi yang menghadap ke matahari akan mengalami siang hari dan bagian yang membelakangi matahari mengalami malam hari. Selama 12 jam akan bergantian yang tadinya malam berganti menjadi siang begitu juga yang tadinya siang berganti malam.
b. Terjadinya gerakan semu harian matahari
Matahari seolah-olah bergerak dari timur ke barat mengitari bumi dan seolah-olah matahari terbit dari sebelah timur dan terbenam di sebelah barat.
c. Terjadi penggelembungan di bagian tengah dan terjadi pemampatan di daerah kutub
d. Terjadinya pasang surut air laut
e. Terjadinya perubahan arah angin
Pada bulan September sampai Maret angin bertiup dari utara menuju khatulistiwa berbelok ke arah timur. Sebaliknya, pada bulan Maret sampai September angin bertiup dari arah selatan menuju khatulistiwa berbelok ke barat.
f. Terjadinya perbedaan waktu
Terdapat perbedaan waktu di tempat-tempat yang berbeda letak meridiannya. Setiap 1° berbeda 4 menit atau sekitar 15° berbeda 1 jam. Kota Greenwich dekat London Inggris ditetapkan sebagai garis bujur 0°. Indonesia yang terletak antara 95° BT sampai 141° BT dibagi menjadi 3 wilayah, yaitu:
Advertisement
- Waktu Indonesia Barat (WIB) berada di antara garis bujur 95° BT dan 105° BT.
- Waktu Indonesia Bagian Tengah (Wita) berada di antara garis bujur 105° BT sampai 120° BT.
- Waktu Indonesia Timur (WIT) berada di antara garisb bujur 120° BT dan 135° BT.
BACA JUGA:
2. Revolusi Bumi
Revolusi bumi adalah peristiwa bumi berputar mengelilingi matahari. Waktu yang diperlukan untuk berevolusi adalah 365 ¼ hari (1 tahun). Kemiringan bumi pada saat mengitari matahari adalah 23,5° dari garis tegak lurus.
Beberapa akibat revolusi bumi adalah:
a. Perbedaan panjang siang dan malam
Akibat dari revolusi bumi adalah perbedaan lama siang dan malam di daerah utara dan selatan khatulistiwa.
b. Revolusi bumi menyebabkan terjadinya perubahan musim di belahan bumi utara dan selatan
- Tanggal 22 Maret – 2 Juni. Kutub utara bumi lebih condong ke matahari dan mengalami musim semi. Sedangkan kutub selatan bumi menjauh dari matahari dan mengalami musim gugur.
- Tanggal 1 Juni – 23 September. Kutub utara bumi mulai menjauh dari matahari. Pada saat itu terjadi musim panas. Sedangankan kutub selatan mulai mendekati matahari dan mengalami musim dingin.
- Tanggal 23 September – 2 Desember. Kutub utara bumi semakin jauh dari matahari dan mengalami musim gugur. Sedangankan kutub selatan bumi makin contong ke matahari. Pada saat itu kutub selatan mengalami musim semi.
- Tanggal 2 Desember – 21 Maret. Dalam kurun waktu ini, kutub utara bumi mulai mendekat ke arah matahari. Pada saat itu terjadi musim dingin. Kutub selatan mulai menjauhi matahari dan mengalami musim panas.
Sementara itu, daerah di sekitar khatulistiwa mengalami dua musim. Musim tersebut terdiri atas musim hujan dan musim kemarau. Daerah sekitar khatulistiwa disebut daerah tropis. Iklim di daerah tropis disebut iklim tropis.
Itulah perbedaan rotasi dan revolusi bumi serta akibat yang ditimbulkannya.
Advertisement