Advertisement
Umumnya kita mengenal kata ganti orang pertama tunggal: saya, aku, dan jamak: kami, kita. Lalu ada juga kata ganti orang kedua tunggal: kamu, Anda, kau, dan jamak: kalian, dan kamu sekalian. Yang terakhir adalah kata ganti orang ketiga tunggal: dia, ia, beliau, dan jamak: mereka. Namun, selain itu, ada juga kata ganti seperti ku-, -ku, -mu, dan -nya. Bagaimana penggunan kata ganti tersebut? Mari kita lihat penjelasannya berikut ini.
Penggunaan Kata Ganti, Kata Sandang dan Partikel Dalam Kalimat
A. Kata Ganti
1. Kata ganti ku- dan kau-
Penggunaan kata ganti ku- dan kau- ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.
Contoh:
- Makanan ini cukup enak kurasa.
- Kapan kaupergi?
2. Kata ganti -ku, -mu, dan -nya
Penggunaan kata ganti -ku, -mu, dan -nya ditulis rangkaian dengan kata yang mendahuluinya.
Contoh:
- Pakaianku kotor terkena noda minyak goreng.
- Kami melihat sepatumu sudah tidak layak pakai.
- Halaman rumahnya sangat luas dibandingkan rumah lain.
Tahukah kamu?
B. Kata Sandang Si dan Sang
1. Ditulis terpisah
Penulisannya secara terpisah dari kata yang mengikutinya.
Contoh:
- Rumah tersebut habis dilalap Si Jago Merah.
- Si Pencuri itu akhirnya tertangkap polisi.
- Dia selalu berbaik hati menjaga sang adik saat ibunya ke pasar.
- Dongeng sang kancil sangat disukai anak-anak.
2. Ditulis kapital
Huruf awal sang ditulis dengan huruf kapital jika sang merupakan unsur nama Tuhan.
Advertisement
Contoh:
- Berdoalah kepada Sang Pencipta agar kita senantiasa selamat.
Tahukah kamu?
C. Partikel
1. Partikel -lah, -kah, dan -tah
Partikel -lah, -kah, dan -tah ditulis serangkaian dengan kata yang mendahuluinya.
Contoh:
- Pergilah ke dapur sekarang!
- Apakah kamu mendengar berita tersebut?
- Sudahkah kamu berpamitan padanya?
- Apatah bagusnya menyombongkan diri?
2. Partikel -pun
Partikel -pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya.
Contoh:
- Dia tetap memakannya sekali pun dia tahu itu tidak baik untuk kesehatan.
- Berapa pun harganya pasti akan aku bayar.
- Apa pun hasilnya saya siap menerimanya.
3. Partikel -per
Partikel -per yang berarti ‘demi’, ‘tiap’, atau ‘mulai’ ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.
Contoh:
- Guru membagikan lembar ujian satu per satu pada siswanya.
- Tanah tersebut dijual dengan harga satu juta rupiah per meter persegi.
- Harga BBM akan naik per Maret 2021.
Demikian penggunaan kata ganti, kata sandang, dan partikel dalam kalimat berbahasa Indonesia.
Sumber gambar: freepik.com
Tahukah kamu?
Advertisement