Advertisement
Tanda kurung (…) dengan tanda kurung siku […] mungkin terlihat serupa, tapi sebenarnya kedua tanda baca tersebut memiliki perbedaan dalam fungsinya. Tanda kurung digunakan untuk mengapit tambahan keterangan. Sedangkan tanda kurung siku digunakan untuk mengapit keterangan dalam kalimat penjelasan yang sudah bertanda kurung. Lalu, apa lagi perbedaan penggunaan tanda kurung dan tanda kurung siku dalam kalimat berbahasa Indonesia? Sila simak penjelasannya berikut ini ya.
Perbedaan Penggunaan Tanda Kurung dan Tanda Kurung Siku
A. Tanda Kurung (…)
1. Mengapit Tambahan Keterangan
Tanda kurung digunakan untuk mengapit tambahan keterangan atau penjelasan.
Contoh:
- Ayah mengurus perpanjangan surat tanda kendaraan bermotor (STNK) pagi tadi.
- Pelajar kelas tiga yang sudah cukup umur diharapkan untuk membuat kartu tanda penduduk (KTP).
- Ami berencana melanjutkan sekolah ke STIE (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi).
2. Mengapit Keterangan Bukan Bagian Utama Kalimat
Tanda kurung digunakan untuk mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian utama kalimat.
Contoh:
- Berdasarkan penjelasan tersebut (lihat tabel 1.1), diketahui bahwa pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dipengaruhi oleh beberapa faktor.
- Novel tersebut menceritakan tentang kehidupan Gunung (nama tokoh dalam novel) sebelum sukses menjadi pengusaha.
Tahukah kamu?
3. Mengapit Huruf atau Kata yang Dapat Dihilangkan
Tanda kurung digunakan untuk mengapit huruf atau kata yang keberadaannya di dalam teks dapat memunculkan atau dihilangkan.
Contoh:
Advertisement
- Peserta lomba tersebut berasal dari (Kota) Bandung.
- Dia pergi ke Jakarta menaiki (kereta) Bimasakti.
4. Mengapit Huruf atau Angka Penanda Pemerincian
Tanda kurung digunakan untuk mengapit huruf atau angka yang digunakan sebagai penanda pemerincian.
Contoh:
Syarat-syarat pengajuan KTP adalah
(1) kartu keluarga,
(2) foto ukuran 3 x 4 (2 lembar), dan
(3) surat pengantar dari desa.
Berikut faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
(1) Air.
(2) Suhu.
(3) Kelembaban udara.
(4) Tanah.
(5) Sinar matahari.
Tahukah kamu?
B. Tanda Kurung Siku […]
1. Mengapit Huruf atau Kata Sebagai Koreksi
Tanda kurung siku mengapit huruf, kata, atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada kalimat yang ditulis orang lain. Tanda itu menyatakan bahwa kesalahan atau kekurangan itu memang terdapat di dalam naskah asli.
Contoh:
- Kami men[d]engar bunyi petir menggelegar keras sekali
- Dia sudah tidak lagi mem[p]ercayaimu.
- Amin mengerjakan makalah tersebut bersama [dengan] 3 orang temannya.
2. Mengapit Keterangan
Tanda kurung siku mengapit keterangan dalam kalimat penjelasan yang sudah bertanda kurung.
Contoh:
- Perbedaan kedua teknik pengolahan tersebut (persamaannya di dalam Bab II [lihat halaman 45-50]) harus dijelaskan pada bagian ini.
- Dampak kerusakan lingkungan (sebab-sebabnya dijelaskan [bab pendahuluan halaman 15-18]) mengakibatkan kerugian secara materiil.
Sekarang kalian sudah tahu kan perbedaan penggunaan tanda kurung dan tanda kurung siku? Tulis di kolom komentar kalau kalian masih ada pertanyaan ya.
Sumber gambar: freepik.com
Main gim yuk!
Advertisement