Pengertian dan Perbedaan Kalimat Aktif dan Pasif

Dalam Bahasa Indonesia kita mengenal berbagai jenis kalimat seperti kalimat aktif, pasif, majemuk, tunggal, dan lain sebagainya. Nah, sekarang kita akan membahas tentang pengertian dan perbedaan kalimat aktif dan pasif beserta contohnya.

A. Pengertian Kalimat Aktif dan Pasif

1. Kalimat Aktif

Apa itu kalimat aktif? Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukan pekerjaan dan predikatnya melakukan suatu perbuatan.

Kata kerja (predikat) pada kalimat aktif umumnya ditandai oleh awalan me-. Kalimat aktif dapat dibagi menjadi dua, yaitu:

a. Kalimat aktif transitif

Apa itu kalimat aktif transitif? Kalimat aktif transitif adalah kalimat aktif yang memerlukan objek. Ciri-ciri kalimat aktif transitif adalah kalimat ini bisa diubah menjadi kalimat pasif hanya dengan menempatkan objek sebagai subjek.

Contoh kalimat aktif transitif:

Kalimat aktif transitif	Kalimat pasif
Cita memasak nasi kebuli.	Nasi kebuli dimasak Cita.
Hendro membaca koran.	Koran dibaca Hendro,
Tantri menjual hijab.	Hijab dijual tantri.
Ayah memperbaiki sepeda.	Sepeda diperbaiki ayah.
Dokter memeriksa pasien.	Pasien diperiksa dokter.
Soleh menggali lubang.	Lubang digali Soleh.
Indah membuat kue.	Kue dibuat Indah.
Singa mengejar rusa.	Rusa dikejar singa.
Rani mengepel lantai.	Lantai dipel Rani.
Fino mengecat dinding.	Dinding dicat Fino.

Tahukah kamu?

Pengertian dan Contoh Kata Dasar, Kata Ulang, dan Kata Depan

b. Kalimat aktif intransitif

Apa itu kalimat aktif intransitif? Kalimat aktif intransitif adalah kalimat aktif yang tidak memerlukan objek. Ciri-ciri kalimat aktif intransitif adalah tidak dapat diubah menjadi kalimat pasif.

Contoh kalimat aktif intransitif:

Rosi bercanda.
Arman menulis.
Kucing berlari.
Andi belajar.
Retno bertanya.
Kancil bersembunyi.
Adik melompat.
Andra bernyanyi.
Kakak memancing.
Genta bersiul.

2. Kalimat Pasif

Apa yang dimaksud dengan kalimat pasif? Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenai pekerjaan. Kata kerja (predikat) pada kalimat pasif cenderung menggunakan awalan di-, ter- atau ke-an.

Contoh:

Koran dibaca Ruli.
Kopi diminum Anto.
Pintu dipasang tukang.
Adik terjepit pagar.
Bola Andri terjatuh di sungai.
Ayam itu tertabrak mobil.
Mobil itu kehabisan bensin.
Rumah kami kejatuhan meteor.
Erna ketinggalan kereta.
Saya kepanasan.

Tahukah kamu?

Penggunaan Kata Ganti, Kata Sandang dan Partikel Dalam Kalimat

B. Perbedaan Kalimat Aktif dan Pasif

Agar lebih mudah memahami perbedaan kalimat aktif dan pasif, coba simak poin-poin berikut ini:

Kalimat aktif	Kalimat pasif
Subjek melakukan sesuatu.	Subjek dikenai pekerjaan.
Kata kerja atau predikat menggunakan imbuhan me-.	Kata kerja atau predikat menggunakan imbuhan di-, ter- dan ke–an.
Dibagi menjadi dua tipe: kalimat aktif transitif dan intransitif.	Hanya satu macam kalimat pasif.
Kalimat aktif transitif bisa diubah menjadi kalimat pasif, sedangkan intransitif tidak.	Kalimat pasif yang kata kerjanya menggunakan imbuhan di- bisa diubah menjadi kalimat pasif.

Itulah pengertian dan perbedaan kalimat aktif dan pasif yang perlu kalian ketahui. Jika kalian mempunyai pertanyaan, silakan tulis di kolom komentar.

Sumber gambar: freepik.com

Main gim yuk!