Advertisement

Macam-macam majas pertentangan dan contohnya. (Sumber foto: Designed by master1305 / Freepik)
“Andi berlari secepat kilat menuju kelas ketika lonceng masuk berbunyi.” Apakah seseorang benar-benar bisa berlari secepat kilat? Jawabannya pasti tidak. Kalimat tersebut hanyalah sebuah kiasan untuk memberitahukan bahwa Andi berlari secepat dia bisa untuk masuk ke kelas agar tidak terlambat. Kalimat tersebut disebut majas hiperbola, salah satu macam majas pertentangan.
Apa itu majas? Majas adalah kiasan atau sebuah cara untuk melukiskan sesuatu (peristiwa, orang, atau benda) dengan cara menyamakannya dengan sesuatu yang lain. Majas mempunyai banyak jenis atau macam seperti majas perbandingan, majas sindiran, majas pertentangan dan majas penegasan.
Setiap macam majas masih terbagi lagi ke dalam bentuk yang lebih spesifik sesuai dengan gaya bahasa atau kiasan yang dipakai. Dalam majas pertentangan misalnya, kita bisa mengenal majas hiperbola, paradoks, oksimoron, antitesis, kontradiksi interminus, dan anakronisme. Apa saja perbedaan dari keenam majas pertentangan tersebut? Mari kita lihat arti dan contoh dari majas pertentangan di bawah ini.
Tahukah kamu?
Macam-Macam Majas Pertentangan beserta Contoh dan Artinya
1. Majas Hiperbola
Majas hiperbola adalah majas yang menggunakan ungkapan yang melebih-lebihkan kenyataan sehingga kenyataan tersebut menjadi tidak masuk akal.
Advertisement
Contoh majas hiperbola:
- Saya telah berusaha setengah mati menyelesaikan soal ujian ini.
- Ayah memerah keringat untuk menghidupi keluarganya.
2. Majas Paradoks
Majas paradoks majas yang menggunakan ungkapan pernyataan tentang dua hal yang sepertinya bertentangan, namun sebenarnya keduanya benar.
Contoh majas paradoks:
- Adakalanya teman akrab adalah musuh sejati.
- Andi merasa kesepian di tengah hiruk pikuk ibu kota.
3. Majas Oksimoron
Majas oksimoron adalah majas yang di dalamnya mengandung pertentangan dengan menggunakan kata-kata yang berlawanan dalam frase atau dalam kalimat yang sama.
Contoh majas oksimoron:
- Cinta membuatnya bahagia, tetapi juga membuatnya menangis.
- Keramah-ramahan yang mencelakakan.
- Pertemuan itu diwarnai isak tangis bahagia.
4. Majas Antitesis
Majas antitesis adalah majas yang berupa paduan dua kata yang berlawanan.
Contoh majas antitesis:
- Kaya atau miskin yang penting aku menyukainya.
- Manis pahitnya takdir akan mewarnai sejarah kehidupan manusia.
5. Majas Kontradiksi Interminus
Majas kontradiksi interminus adalah majas yang berisi pernyataan yang sifatnya menyangkal hal yang telah disebutkan pada bagian sebelumnya.
Contoh majas kontradiksi interminus:
- Semua benda terselamatkan, kecuali boneka kesayangan Melati yang hanyut terbawa banjir.
- Semua jenis kain boleh kamu pakai, kecuali kain sutra.
6. Majas Anakronisme
Majas anakronisme adalah majas yang mengandung ketidaksesuaian antara peristiwa dengan waktu.
Contoh majas anakronisme:
- Para Pandawa lupa menyalakan GPS ketika tersesat di hutan Wanamarta.
- Kemenangan tentara Majapahit disambut dengan orchestra musik dangdut.
Nah, itulah berbagai macam majas pertentangan. Sekarang kalian tahu kan perbedaan antara majas hiperbola dan paradoks atau majas lainnya?
Advertisement