Sharing is caring!

Advertisement

Keragaman budaya bangsa Indonesia merupakan kekayaan yang musti dilestarikan. Setiap suku mempunyai kreasi yang berbeda-beda dan pada akhirnya menciptakan budaya yang beragam bentuknya. Beberapa di antaranya berbentuk bahasa daerah, rumah tradisional, pakaian adat, dan kesenian daerah berupa tari-tarian, alat musik, lagu-lagu, dan upacara adat. Semua budaya tersebut menjadi ciri khas tiap-tiap daerah.

keragaman budaya bangsa indonesia

Sumber: Photo by Surya Prakosa on Unsplash

Keragaman Budaya Bangsa di Wilayah Indonesia

Berikut contoh budaya daerah di Indonesia.

1. Bahasa Daerah

Setiap suku bangsa dalam berkomunikasi menggunakan bahasa daerah setempat. Dengan demikian, keragaman suku menghasilkan bahasa yang beragam. Perhatikan contoh keragaman kata akibat keragaman bahasa daerah berikut.

Bahasa Indonesia
Bahasa Jawa
Bahasa Sunda
Bahasa Batak
Bahasa Papua
saya
aku, kula
abdi
ahu
sa
rumah
omah
imah
bagas
ruma

Keragaman bahasa daerah tidak menimbulkan masalah antarsuku bangsa. Hal ini karena dalam komunikasi antarsuku bangsa digunakan bahasa Indonesia yang telah mampu mempersatukan perbedaan bahasa daerah.

2. Rumah Adat

Hampir setiap suku bangsa mempunyai bentuk rumah sebagai tempat tinggalnya yang berbeda-beda. Bangunan rumah setiap suku bangsa disesuaikan dengan kondisi alam. Nama rumah adat setiap daerah pun berbeda. Berikut nama beberapa rumah adat dari berbagai daerah di Indonesia.

No.
Rumah Adat
Daerah
1.
Rumoh Aceh, Rumah Krong Bade
Aceh
2.
Rumah Balai Batak Toba, Rumah Bolon
Sumatera Utara
3.
Rumah Gadang
Sumatera Barat
4.
Balai Salaso Jatuh atau Rumah Adat Selaso Jatuh Kembar, Rumah Melayu Atap Belah Bubung, Rumah Melayu Atap Lipat Kajang, dan Rumah Melayu Atap Lontik
Riau
5.
Rumah Melayu Atap Limas Potong
Kepulauan Riau
6.
Rumah Panggung
Jambi
7.
Rumah Bubungan Lima
Bengkulu
8.
Rumah Limas
Sumatera Selatan
9.
Rumah Rakit dan Rumah Limas
Bangka Belitung
10.
Rumah Nuwou Sesat
Lampung
11.
Rumah Kasepuhan
Jawa Barat
12.
Rumah Adat Badui
Banten
13.
Rumah Kebaya dan Rumah Gudang
DKI Jakarta
14.
Rumah Joglo
Jawa Tengah
15.
Rumah Joglo
DI Yogyakarta
16.
Rumah Joglo
Jawa Timur
17.
Rumah Panjang
Kalimantan Barat
18.
Rumah Betang
Kalimantan Tengah
19.
Rumah Baloy
Kalimantan Utara
20.
Rumah Lamin
Kalimantan Timur
21.
Rumah Banjar
Kalimantan Selatan
22.
Gapura Candi Bentar
Bali
23.
Laikas
Sulawesi Utara
24.
Rumah Adat Doloupa
Gorontalo
25.
Souraja atau Ruma Raja atau Rumah Besa, Rumah Tambi
Sulawesi Tengah
26.
Rumah Adat Mandar
Sulawesi Barat
27.
Rumah Adat Tongkonan
Sulawesi Selatan
28.
Rumah Adat Buton atau Rumah Adat Banua Tada
Sulawesi Tenggara
29.
Dalam Loka Samawa
Nusa Tenggara Barat
30.
Sao Ata Mosa Lakitana
Nusa Tenggara Timur
31.
Rumah Baileo
Maluku
32.
Rumah Baileo
Maluku Utara
33.
Honai
Papua Barat
34.
Honai
Papua

3. Pakaian Adat

Pakaian adat tradisional Indonesia merupakan salah satu kekayaan budaya yang dimiliki negara Indonesia. Banyaknya suku-suku dan provinsi yang ada di wilayah negara Indonesia maka banyak pula baju adat yang dimiliki oleh setiap suku di seluruh provinsi Indonesia.

Pakaian adat di Indonesia memiliki ciri-ciri khusus dalam pembuatan atau dalam mengenakan pakaian adat tersebut. Berikut beberapa nama pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia.

No.
Pakaian Adat
Daerah Asal
1.
Elee Balang
Aceh
2.
Ulos
Sumatera Utara
3.
Bundo Kanduang
Sumatera Barat
4.
Pakaian Tradisional Melayu
Riau
5.
Teluk Belanga
Kepulauan Riau
6.
Aesan Gede
Sumatera Selatan
7.
Paksian
Bangka Belitung
8.
Kebaya
Jawa Barat
9.
Baju Pangsi
Banten
10.
Kebaya
Jawa Tengah
11.
Kebaya Ksatrian
DI Yogyakarta
12.
Pesa’an
Jawa Timur
13.
Perang
Kalimantan Barat
14.
Pengantian Bagajah Gamuling Baular Lulut
Kalimantan Selatan
15.
Kulavi (Donggala)
Sulawesi Utara
16.
Baju Nggembe
Sulawesi Tengah
17.
Baju Bodo
Sulawesi Selatan
18.
Baju Cele
Maluku
19.
Pakaian Manteren Lamo
Maluku Utara

4. Kesenian Daerah

Kesenian daerah di wilayah Indonesia sangat beragam. Setiap suku bangsa memiliki kesenian khas terdiri atas tari-tarian dan lagu daerah. Berikut beberapa nama tari dari berbagai daerah di Indonesia.

Advertisement

No.
Tarian
Daerah
1.
Tari Seudati, Tari Saman Meusekat
Aceh
2.
Tari Serampang Dua Belas, Tari Tor-tor
Sumatera Utara
3.
Tari Piring, Tari Payung
Sumatera Barat
4.
Tari Tandak, Tari Makan Sirih
Riau
5.
Tari Joget Lambak
Kepulauan Riau
6.
Tari Sekapur Sirih, Tari Selampir Delapan
Jambi
7.
Tari Andun, Tari Bidadari Teminang Anak
Bengkulu
8.
Tari Tanggai, Tari Putri Bekhusek
Sumatera Selatan
9.
Tari Campak
Bangka Belitung
10.
Tari Jangget, Tari Melinting, Tari Badana
Lampung
11.
Tari Jaipong, Tari Topeng Kuncaran, Tari Merak
Jawa Barat
12.
Tari Merak, Tari Cokek
Banten
13.
Tari Topeng, Tari Yopong
DKI Jakarta
14.
Tari Serimpi, Tari Blambang Cakil, Tari Gambyong
Jawa Tengah
15.
Tari Golek Menak, Tari Bedhaya
DI Yogyakarta
16.
Tari Remong, Tari Reog Ponorogo, Tari Padang Wulan
Jawa Timur
17.
Tari Monong, Tari Zapin Tembung
Kalimantan Barat
18.
Tari Tambun dan Bungai, Tari Balean Dadas
Kalimantan Tengah
19.
Tarian Kancet Ledo
Kalimantan Utara
20.
Tari Gong, Tari Perang
Kalimantan Timur
21.
Tari Baksa Kembang, Tari Radab Rahayu
Kalimantan Selatan
22.
Tari Legong, Tari Kecak, Tari Pendet
Bali
23.
Tari Maengket, Tari Polo
Sulawesi Utara
24.
Tari Saronde
Gorontalo
25.
Tari Lumense, Tari Moduai, Tari Peule Cinde
Sulawesi Tengah
26.
Tari Toerang Batu
Sulawesi Barat
27.
Tari Kipas, Tari Bosara
Sulawesi Selatan
28.
Tari Balumpa, Tari Dinggu
Sulawesi Tenggara
29.
Tari Mpa Lenggogo, Tari Gandrung
Nusa Tenggara Barat
30.
Tari Perang, Tari Caci, Tari Gawi
Nusa Tenggara Timur
31.
Tari Lenso, Tari Cakelele
Maluku
32.
Tari Perang, Tari Nahar Ilaa
Maluku Utara
33.
Tari Suanggi, Tari Perang Papua
Papua Barat
34.
Tari Selamat Datang, Tari Musyoh
Papua

BACA JUGA:

Pengaruh Letak Geografis terhadap Keragaman Budaya

Selain perbedaan suku, keragaman budaya bangsa Indonesia juga muncul atas penyesuaian masyarakat terhadap kondisi lingkungan alam sekitarnya. Letak georgrafis Indonesia memberikan banyak pengaruh, salah satunya yaitu dalam bidang ekonomi.

Usaha masyarakat banyak dipengaruhi oleh kondisi geografis daerah masing-masing. Sebagai contoh di Pulau Bali terdapat banyak pantai dan keindahan alam yang mempesona. Hal ini menyebabkan perkembangan pariwisata menjadi lebih pesat daripada pulau lainnya.

Penduduk sekitar pun banyak yang mendirikan usaha dalam bidang pariwisata, misalnya penginapan, pemandu wisata, transportasi wisata, dan sebagainya. Bali merupakan tujuan wisata dunia yang memiliki keunikan.

Berikut ini beberapa keunikan yang ada di Pulau Bali:

1. Desa Tenganan

keragaman budaya

Desa Tenganan terletak di Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem di sebelah timur Pulau Bali. Desa Tenganan merupakan salah satu desa tertua di Bali. Masyarakat desa ini masih menjunjung tinggi nilai adat dan budaya. Desa Tenganan merupakan salah satu Desa Bali Aga (desa asli suku Bali). Desa ini terkenal dengan kesederhanaannya.

2. Desa Trunyan

keragaman budaya

Desa Trunyan terletak di pinggir Danau Batur, Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali Utara. Keunikan desa ini adalah tradisi pemakamannya. Pada masyarakat Hindu Bali, jenazah orang meninggal akan dibakar atau yang disebut ngaben. Namun, di Desa Trunyan jenazah orang meninggal hanya diletakkan di atas tanah di dalam gua, bahkan di atas pohon. Tradisi ini mereka sebut dengan istilah mepasah.

3. Desa Penglipuran

desa penglipuran

Desa Penglipuran terletak di Kabupaten Bangli, lebih kurang 45 km dari Kota Denpasar. Desa ini memiliki struktur bangunan yang teratur dan rapi. Masyarakat Desa Penglipuran tidak pernah melepaskan adat dan budaya yang berlaku turun-temurun. Oleh karena itu, masyarakat Desa Penglipuran banyak melakukan acara adat, seperti pemasangan dan penurunan odalan serta perayaan Galungan, dan hari besar lainnya.

Sikap Toleransi dalam Keragaman

Itulah contoh keragaman budaya yang ada dalam masyarakat Indonesia. Keragaman budaya yang dimiliki bangsa Indonesia itu merupakan kekayaan negara yang sangat dikagumi oleh negara lain. Oleh karena itu, keragaman budaya indonesia harus kita sikapi dengan bijak.

Indonesia memang memiliki masyarakat majemuk. Namun demikian, agar bisa melestarikan keragaman budaya, masyarakat Indonesia harus bisa mengembangkan sikap hidup rukun, saling menghormati, dan bertoleransi antarwarga masyarakat. Keragaman budaya bangsa Indonesia juga tercermin pada semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Sikap toleransi yang dapat kita lakukan untuk menjaga kerukunan, yaitu:

  1. Tidak menghina dan menjelek-jelekkan budaya daerah lain.
  2. Mempelajari budaya daerah lain.
  3. Berpartisipasi dalam pentas budaya daerah.
  4. Saling menghargai budaya lain.

Advertisement

Sharing is caring!