Advertisement
Kalimat obligations atau kewajiban ditulis menggunakan kata “have to” dan “must”. Kedua kata tersebut juga bisa digunakan untuk menulis tentang hal-hal yang harus dilakukan. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan “have to” dan “must” untuk memberikan perintah atau instruksi penting.
Bagaimana cara menulis kalimat obligations menggunakan “have to” dan “must”? Perhatikan cara berikut ini ya:
Menulis Kalimat Obligations: “Have to” dan “Must”
Ada beberapa cara dalam menuliskan kalimat obligations menggunakan kata “have to” dan “must”:
1) “Have to” dan “must” digunakan untuk menyatakan sebuah kebutuhan mendesak atau keharusan/kewajiban untuk melakukan sesuatu.
Contoh kalimat obligations:
- You must/have to rest, or your leg won’t heal.
- He must/have to take two pills each morning and evening for the next two weeks.
2) “Must not” digunakan untuk kalimat larangan.
Contoh:
- You must not get your bandage wet, or your leg might not heal properly.
- She must not go back to work until her back is better.
3) “Don’t have to” digunakan untuk memberitahu bahwa tidak ada kewajiban (untuk melakukan sesuatu).
Contoh:
- You don’t have to come again. Your leg is better.
- Do I have to go back to the doctor again? I’m feeling so much better now.
Baca juga: Ungkapan Permission, Requests, dan Offers Menggunakan Modals
Advertisement
Bagaimana rumus menulis kalimat obligasi dengan “have to” dan “must”?
Ketika menulis kalimat menggunakan “must”, subjek kalimat tidak perlu diubah. Namun, “have to” bisa berubah menjadi “has to” jika subjek kalimat tersebut adalah tunggal.
Setelah “must” dan “have to” harus diikuti dengan kata kerja dasar.
Perhatikan rumus kalimat obligations di bawah ini:
Subject + must/have to + verb 1
Kesalahan dalam penggunaan “must not” dan “don’t have to”
Perlu diingat bahwa “must not” dan “don’t have to” memiliki arti yang berbeda. Sehingga penggunan keduanya juga berbeda.
“Must not” digunakan untuk melarang seseorang melakukan sesuatu.
“Don’t have to” digunakan untuk memberi seseorang tentang hal yang tidak perlu dilakukan.
Contoh:
- You must not use a calculator during this exam. (Kalimat ini menyatakan tentang larangan menggunakan kalkulator.)
- You don’t have to use a calculator, but it might be useful. (Menggunakan kalkulator diperbolehkan, tetapi tidak diperlukan.)
Penggunaan “must” dan “have to” untuk peristiwa di masa depan
Ketika berbicara tentang peristiwa yang terjadi di masa yang akan datang, kita harus menggunakan “will have to”. Dalam hal ini, “must” tidak bisa digunakan.
Contoh: In the future, I think everyone will have to recycle.
Sedangkan untuk kalimat negatif, kita bisa menggunakan “will not have to”.
Contoh: One day, I hope I will not have to work so hard.
Penggunaan “must” dan “have to” untuk peristiwa di masa lampau
Kita bisa menggunakan “did (not) have to” untuk kalimat yang membicarakan tentang peristiwa di masa lampau.
Contoh: In the past, you didn’t have to use a computer.
Baca juga:
Advertisement