Hubungan Sumber Daya Alam dengan Kegiatan Ekonomi Manusia

Indonesia adalah negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah. Sumber daya alam di Indonesia banyak sekali dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan ekonominya. Perbedaan kekayaan sumber daya alam di setiap tempat melahirkan berbagai macam profesi pekerjaan di masyarakat. Lalu, bagaimana hubungan sumber daya alam dengan kegiatan ekonomi manusia? Kita akan membahasnya di sini.

Sebelum mengetahui hubungan sumber daya alam dengan kegiatan ekonomi manusia, kita harus mengenal berbagai macam bentuk kegiatan ekonomi masyarakat pada umumnya. Banyak sekali profesi atau pekerjaan yang mengandalkan sumber daya alam, misalnya pertanian, peternakan, perikanan, perindustrian, dan kerajinan. Mari kita lihat penjelasannya satu persatu.

A. Bentuk Kegiatan Ekonomi Manusia

Memanen sayuran. (Sumber: freepik.com)

1. Pertanian

Sebagian besar masyarakat yang tinggal di pedesaan bekerja sebagai petani. Para petani mengolah sumber daya tanah menjadi lahan pertanian. Hasil pertanian terutama bahan makanan, seperti padi, jagung, ketela, ubi, kacang, kedelai, lombok, terong, mangga, dan sebagainya.

2. Peternakan

Banyak warga masyarakat mengelola sumber daya hewan dengan beternak, misalnya ternak ayam, itik, burung puyuh, kambing, kerbau, sapi, kuda, dan sebagainya. Hewan ternak dibuatkan kandang khusus. Pada saat-saat tertentu, hewan tersebut digembalakan. Itik digembalakan ke sawah dan sungai. Kambing, kerbau, sapi, dan kuda digembalakan di padang rumput. Hasil peternakan bermacam-macam, antara lain telur, daging, susu, dan kulit.

3. Perikanan

Penduduk yang pekerjaannya mencari ikan disebut nelayan. Para nelayan menangkap ikan di laut. Sebagian lagi ada yang menangkap ikan di sungai dan danau. Di samping itu, ada juga penduduk yang melakukan budidaya ikan di kolam air tawar dan tambak.

Hasil perikanan laut, misalnya teri, tongkol, cakalang, kakap, dan sebagainya. Perikanan air tawar menghasilkan ikan mas, lele, nila, mujair, gurami, dan tawes. Sedangkan hasil tambak, yaitu udang dan bandeng.

4.Perindustrian

Perindustrian pada umumnya terdapat di daerah pinggiran perkotaan. Kegiatan industri yaitu mengolah bahan mentah menjadi bahan baku. Bahan mentah ialah semua bahan yang diperoleh dari sumber daya alam. Bahan baku adalah barang-barang mentah yang sudah diolah, tetapi belum siap dipakai.

Ada pula industri yang mengolah bahan baku menjadi barang jadi, seperti industri roti mengolah tepung menjadi roti. Selain itu, juga ada industri yang mengolah bahan mentah langsung menjadi barang jadi, seperti industri sepatu mengolah kulit menjadi sepatu. Barang jadi adalah barang-barang hasil industri siap pakai.

Ada beberapa anggota masyarakat melakukan kegiatan industri dengan modal kecil. Industri semacam ini disebut industri kecil atau industri rumah tangga. Misalnya industri tahu tempe kentang, industri mainan anak, industri jamu herbal, dan sebagainya.

5. Kerajinan

Kerajinan adalah mengolah bahan menjadi barang yang lebih berguna dan bernilai seni. Misalnya rotan dijadikan kursi, tanah liat dijadikan vas bunga, dan sebagainya.

Orang yang membuat barang kerajinan disebut perajin. Barang-barang buatan para perajin tersebut dijual. Hasil penjualan dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Tahukah kamu?

Mengenal Alat-Alat Musik Tradisional Beserta Asalnya

B. Pengaruh Kondisi Alam Terhadap Kegiatan Ekonomi

Daerah pemukiman baik pedesaan atau perkotaan memiliki kenampakan alam yang beraneka ragam. Ada yang berupa dataran rendah, dataran tinggi, dan pantai. Suhu udaranya juga bermacam-macam, ada yang panas dan ada yang sejuk.

Kondisi alam seperti itu mempengaruhi kegiatan ekonomi penduduk. Mata pencaharian penduduk juga menyesuaikan kondisi alamnya.

1. Dataran rendah

Dataran rendah adalah permukaan bumi yang datar dengan ketinggian kurang dari 200 meter dari atas permukaan laut. Pada umumnya dataran rendah berada di sekitar pesisir pantai. Dataran rendah banyak digunakan untuk berbagai keperluan, di antaranya pertanian, peternakan, perumahan dan industri serta beberapa jenis kegiatan perkebunan seperti perkebunan kelapa dan tebu.

2. Dataran Tinggi

Dataran tinggi adalah permukaan bumi yang ketinggiannya 500 meter di atas permukaan laut. Dataran tinggi biasanya dimanfaatkan untuk peristirahatan, objek wisata, dan usaha perkebunan. Dataran tinggi berupa tanah pegunungan dan bukit-bukit.

Penduduk yang berada di pedesaan bekerja di perkebunan. Mereka menanam tanaman industri, antara lain kopi, kina, dan kakao. Selain itu, juga ada yang menanam sayuran dan bermacam-macam bunga. Karena udaranya sejuk dan segar, banyak penduduk di wilayah perkotaan mendirikan usaha perhotelan dan peristirahatan.

3. Pantai

Pantai adalah daerah yang berbatasan langsung dengan laut, Pantai ada yang landai dan ada pula yang terjal. Pantai yang landai biasanya digunakan untuk objek wisata.

Penduduk desa daerah pantai sebagian besar bekerja sebagai nelayan. Daerah pantai banyak digunakan oleh sebagian penduduk untuk usaha tambak ikan, tambak garam, dan sawah pasang surut.

Ada bagian pantai yang digunakan untuk pelabuhan kapal, kawasan industri, dan perdagangan. Daerah tersebut menjadi perkotaan. Banyak penduduk yang bekerja sebagai sopir, karyawan, pabrik, dan pedagang.

Hubungan Sumber Daya Alam dengan Kegiatan Ekonomi Manusia

Hubungan sumber daya alam dengan kegiatan ekonomi manusia sangat erat. Keduanya tidak bisa dipisahkan karena keduanya berkaitan dan saling membutuhkan. Tanpa sumber daya alam yang memadai, kegiatan ekonomi di masyarakat tidak akan bisa berjalan. Kebutuhan masyarakat akan tidak akan bisa dipenuhi dan akhirnya bisa membuat harga-harga bahan pokok atau bahan kebutuhan menjadi mahal di pasaran.

Maka dari itu, sangat penting untuk masyarakat bisa menjaga kelestarian sumber daya alam yang ada di sekitar mereka. Sumber daya alam harus selalu dijaga, tidak boleh dirusak, dan tidak boleh dieksploitasi atau diambil terlalu banyak agar kelangsungan hidup manusia yang bergantung padanya tetap lestari.

Main gim yuk!