Advertisement
Tengoklah pekarangan rumahmu dan amati tumbuhan yang ada. Bisakah kalian menyebutkan bagian-bagian dari tumbuhan tersebut? Pada dasarnya, tumbuhan memiliki akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji. Setiap bagian dari tumbuhan memiliki fungsi yang saling berkaitan antara satu sama lainnya. Coba kalian tebak fungsi dari setiap bagian tumbuhan tersebut.
Bagian-Bagian dari Tumbuhan dan Fungsinya
A. Struktur Akar pada Tumbuhan
Setiap tumbuhan pasti mempunyai akar. Ketika menyemai biji, akar adalah bagian tumbuhan yang akan muncul pertama kali. Untuk membuktikannya, kalian bisa mencoba menyemai biji kacang hijau. Caranya, ambil beberapa butir kacang hijau, lalu tempatkan di atas sebuah tisue basah. Atur kelembaban tisue tersebut agar tetap basah. Amati selama dua hingga tiga hari. Setelah itu akan muncul akar berwarna putih dari biji kacang hijau tersebut.
Akar memiliki peran yang penting bagi kelangsungan hidup tumbuhan. Fungsi akar adalah menyerap air dan zat hara, memperkokoh tumbuhan, serta menjadi alat pernafasan. Beberapa jenis tanaman juga menggunakan akar sebagai tempat menyimpan cadangan makanan, seperti wortel dan singkong.
Menurut bentuknya akar pada tumbuhan dibagi kedalam dua jenis, yaitu:
1. Akar Serabut
Akar serabut berbentuk seperti serabut titik bagian ujung dan pangkal akar berukuran hampir sama besar. Semua bagian akar keluar dari pangkal batang. Akar serabut dimiliki oleh tumbuhan biji berkeping satu (monokotil), misalnya jagung padi dan tebu.
2. Akar Tunggang
Akar tunggang memiliki akar pokok. Akar pokok bercabang-cabang menjadi bagian akar yang lebih kecil. Akar tunggang dimiliki oleh tumbuhan berkeping dua (dikotil), misalnya jeruk dan kacang-kacangan.
Akar Khusus
Pada tumbuhan tertentu juga terdapat akar khusus. Berikut adalah beberapa macam akar khusus beserta sifat dan tugasnya
1. Akar Gantung
Akar gantung tumbuh di bagian batang tumbuhan di atas tanah. Akar tersebut menggantung di udara, tumbuh ke arah tanah misalnya akar pohon beringin.
2. Akar Pelekat
Akar ini tumbuh di sepanjang batang. Akar tersebut berguna untuk menempel pada kayu tumbuhan lain atau tembok, misalnya akar lada dan sirih.
3. Akar Tunjang
Akar ini tumbuh dari bagian bawah akar ke segala arah. Akar tersebut seakan-akan menunjang agar tidak rebah, misalnya akar pohon bakau dan pandan.
4. Akar Napas
Akar napas tumbuh tegak lurus ke atas sehingga muncul dari permukaan tanah atau air. Akar napas memiliki celah atau jalan masuk udara, misalnya akar pohon kayu api.
B. Struktur Batang pada Tumbuhan
Setiap tumbuhan pasti memiliki batang. Fungsi batang adalah sebagai pengangkut, penopang, dan penyimpan cadangan makanan pada tumbuhan. Batang berguna sebagai pengangkut atau alat transportasi tumbuhan mengangkut zat hara dan air dari akar ke daun. Zat makanan yang diproduksi daun juga diedarkan batang ke bagian lainnya.
Bagian tumbuhan yang banyak dimanfaatkan manusia sebagai bahan bangunan adalah batang. Batang kayu pohon jati, mahoni, kelapa, dan lain sebagainya banyak dimanfaatkan manusia untuk membuat bangunan, mebel, dan juga benda-benda seni seperti patung.
Tumbuhan memiliki 3 jenis batang yaitu batang basah, batang berkayu, dan batang rumput. Masing-masing jenis batang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Batang basah
Tumbuhan batang basah memiliki batang yang lunak dan berair, misalnya bayam.
2. Batang berkayu
Tumbuhan yang batangnya berkayu mempunyai kambium. Kambium dapat tumbuh ke arah luar membentuk kulit dan ke arah dalam membentuk kayu. Akibat pertumbuhan ini batang menjadi besar. Contoh tumbuhan berkambium adalah jambu rambutan dan mahoni.
3. Batang rumput
Tumbuhan yang batangnya rumput mempunyai ruas-ruas yang nyata dan sering berongga pada batangnya, contoh pada padi dan rumput-rumputan.
C. Struktur Daun pada Tumbuhan
Menurutmu, apa fungsi daun pada tumbuhan? Pernahkah terpikir oleh kalian mengapa daun pada tumbuhan bentuknya berbeda-beda? Dan mengapa mayoritas tumbuhan daunnya berwarna hijau?
Pada tumbuhan hijau, daun adalah tempat untuk mengolah atau membuat makanan. Pada daun terdapat kloroplas yang berisi klorofil atau sel hijau daun. Klorofil inilah bertugas memasak makanan dengan bantuan sinar matahari. Proses memasak makanan atau membuat makanan pada daun disebut juga dengan fotosintesis.
Advertisement
Pada peristiwa fotosintesis, daun menyerap karbon dioksida dari udara dan menghasilkan oksigen. Gas oksigen inilah yang nanti akan berguna bagi semua makhluk hidup.
Ada dua jenis daun berdasarkan jumlah helai daun pada tangkainya.
1. Daun Tunggal
Tumbuhan memiliki daun tunggal jika pada sehelai tangkai daun hanya terdapat satu helai daun, misalnya daun pepaya dan mangga.
2. Daun Majemuk
Tumbuhan memiliki daun majemuk jika pada sehelai tangkai daun terdapat beberapa daun, misalnya daun putri malu.
Daun pada tumbuhan juga memiliki berbagai macam bentuk. Hal ini terjadi karena bentuk daun dipengaruhi oleh bentuk susunan tulang daun. Susunan tulang daun dibagi menjadi 4 macam:
1. Tulang Daun Menyirip
Tulang daun menyirip berbentuk seperti susunan sirip-sirip ikan. Tulang daun menyirip dapat kita amati pada sebagian tumbuhan, misalnya jambu nangka alpukat dan mangga.
2. Tulang Daun Menjari
Tulang daun menjari berbentuk seperti susunan jari-jari tangan. Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari misalnya singkong pepaya dan jarak.
3. Tulang daun melengkung
Tulang daun melengkung berbentuk seperti garis-garis lengkung. Ujungnya terlihat menyatu, misalnya enceng gondok dan gadung.
4. Tulang Daun Sejajar
Tulang daun sejajar berbentuk seperti garis-garis lurus yang sejajar. Tiap-tiap ujung tulang menyatu, misalnya pada rumput dan padi.
D. Struktur Bunga pada Tumbuhan
Kalian tentunya sudah tidak asing lagi dengan bunga, ya kan? Berbagai macam bunga dapat kita temui di sekitar kita.
Manusia juga sangat menyukai bunga. Bunga bisa digunakan untuk memperindah ruangan, dekorasi papan ucapan, dan lain sebagainya. Bahkan bunga juga bisa dimakan lho. Kira-kira bunga apa ya?
Selain itu, bunga juga menyediakan makanan bagi hewan seperti kupu-kupu dan lebah. Mereka mendapatkan makanan dari bunga berupa nektar. Pada tumbuhan, fungsi bunga adalah sebagai alat perkembangbiakan.
Berikut adalah susunan bagian-bagian bunga:
1. Tangkai Bunga
Tangkai bunga merupakan penghubung bunga dengan batang. Bentuk pangkal tangkai bunga agak membesar. Bagian tangkai bunga yang membesar ini merupakan dasar bunga.
2. Kelopak Bunga
Kelopak bunga merupakan bagian bunga yang melindungi bunga saat belum mekar. Kelopak bunga biasanya berwarna hijau.
3. Mahkota Bunga
Mahkota bunga merupakan perhiasan bunga. Mahkota bunga memiliki bentuk dan warna yang beraneka ragam. Saat masih kuncup, kota bunga dibungkus oleh kelopak bunga. Mahkota bunga yang warnanya indah dapat menarik perhatian serangga, misalnya kupu-kupu dan lebah. Selain itu, hewan-hewan tersebut juga membantu penyerbukan bunga.
4. Benang Sari dan Putik
Di dalam mahkota bunga terdapat benang sari yang merupakan alat kelamin jantan pada bunga. Sedangkan alat kelamin betina pada bunga adalah adalah putik yang terletak di bagian tengah bunga terdapat. Bunga yang memiliki alat kelamin tersebut disebut sebagai bunga sempurna. Sebaliknya, yang tidak memiliki benang sari atau putik disebut bunga tidak sempurna atau bunga tidak lengkap.
Baca juga penjelasan tentang struktur anatomi benang sari di artikel ini:
E. Buah dan Biji
Kalian pasti sudah tahu kan jika tanaman tidak menghasilkan buah, ya kan? Buah apa yang menjadi favorit kalian, buah apel, buah pisang, buah durian?
Buah merupakan bagian tumbuhan yang berfungsi melindungi biji serta cadangan makanan buat biji berkecambah. Contohnya buah mangga dan buah apel. Buah terdiri atas daging buah dan biji. Bagian yang kita makan biasanya daging buahnya.
Buah tersusun atas tangkai, kulit, daging, dan biji. Tangkai buah berfungsi sebagai penghubung antara buah dengan batang. Kulit merupakan lapisan paling luar dan berfungsi membungkus daging buah. Daging buah adalah bagian buah yang biasanya dapat kita makan.
Nah, itulah keenam bagian dari tumbuhan dan fungsinya yang perlu kalian ketahui. Sekarang, kita main gim yuk!
Advertisement