Sharing is caring!

Advertisement

Ada perbedaan mendasar dalam penggunaan tanda titik koma dan titik dua di kalimat berbahasa Indonesia. Salah satu perbedaannya adalah tanda titik koma digunakan untuk pengganti kata penghubung. Sedangkan tanda titik dua digunakan untuk dialog tertulis. Lalu apa lagi kegunaan lainnya? Sila simak penjelasan berikut.

penggunaan tanda titik koma

Penggunaan Tanda Titik Koma dan Titik Dua

A. Tanda Titik Koma ( ; )

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tanda titik dan koma ( ; ) untuk menandai bagian kalimat yang sejenis dan setara, juga untuk memisahkan kalimat yang setara dalam kalimat majemuk sebagai pengganti kata penghubung.

1. Pengganti Kata Penghubung

Tanda titik koma digunakan untuk pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara yang lain di dalam kalimat majemuk.

Contoh:

  • Cuaca sedang buruk; anak-anak tetap berangkat ke sekolah.
  • Setiap malam Adi belajar; ayah nonton bola; Ibu menyelesaikan pekerjaan.

2. Akhir Perincian

Tanda titik koma digunakan untuk akhir perincian yang berupa klausa.

Contoh:

Syarat-syarat untuk mengikuti seleksi tenaga kontrak:

  1. Pria wanita berumur maksimal 26 tahun;
  2. Fotokopi identitas diri foto ukuran 4×6 (2 lembar);
  3. Lulusan perguruan tinggi akreditasi A (berpengalaman diutamakan);
  4. Bersedia ditempatkan di seluruh Indonesia.

Tahukah kamu?

penggunaan tanda petik dua

Perbedaan Penggunaan Tanda Petik Dua dan tanda Petik Tunggal

3. Memisahkan Dua Kalimat

Tanda titik koma digunakan untuk memisahkan dua kalimat setara atau lebih jika unsur-unsur setiap bagian itu dipisahkan oleh tanda baca atau kata hubung.

Contoh:

  • Ibu membeli kubis, wortel, kentang, dan jamur; cabai, bawang merah, dan bawang putih; minyak goreng dan mentega di pasar.
  • Rani membeli buku, pensil, dan penggaris; tas dan sepatu; makanan ringan dan minuman.
  • Agenda rapat meliputi:
    1. pemilihan ketua, sekretaris, dan bendahara;
    2. penyusunan anggaran dasar, anggaran rumah tangga, dan program kerja; serta
    3. pendataan anggota, dokumentasi, dan aset organisasi.

B. Tanda Titik Dua ( : )

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tanda titik dua ( : ) digunakan untuk menandai pemerian dan sebagainya.

Advertisement

1. Akhir Pernyataan Lengkap

Tanda titik dua digunakan untuk akhir suatu pernyataan lengkap yang diikuti pemerincian atau penjelasan.

Contoh:

  • Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat asam manis kerang kerang: bawang bombay, bawang putih, bawang merah, saus, garam, gula, dan mentega.
  • Hanya ada dua kemungkinan dalam suatu perlombaan: menang atau kalah.

Tahukah kamu?

penggunaan tanda koma yang benar

Penggunaan Tanda Koma Yang Benar Dalam Bahasa Indonesia

Catatan:

a. Tanda titik dua tidak digunakan jika rangkaian atau penjelasan itu merupakan pelengkap yang mengakhiri pernyataan.

Contoh:

  • Di swalayan ada pakaian, alat rumah tangga, alat keperluan sekolah, dan sebagainya.
  • Tahapan penelitian meliputi
    a. persiapan,
    b. pengumpulan data,
    c. pengolahan data, dan laporan.

b. Tanda titik dua tidak digunakan sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian.

Contoh:

  1. Ketua: Hendriyanto
  2. Sekretaris: Yulianingsih
  3. Bendahara: Minarti
  4. Narasumber: Kustia, M.Hum.
  5. Pemandu: Amelia Kurnia, S.Sos.

2. Naskah Drama

Tanda titik dua digunakan untuk naskah drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan.

Contoh:

Rani: “Gus, kapan kamu berangkat?”
Bagus: “Sebentar lagi, Ran. Ada apa?”
Rani: “Panggil aku jika sudah siap! Aku akan mengantarmu.”
Bagus: “Oke, terima kasih, Ran.”

Main gim yuk!

kata baku dan tidak baku

Permainan Kata Baku dan Tidak Baku

3. Daftar Pustaka, Judul, Ayat di Kitab Suci, Halaman

Tanda titik dua digunakan di antara
a. jilid atau nomor dalam halaman,
b. surah dan ayat dalam kitab suci,
c. judul dan anak judul suatu karangan, serta
d. nama kota dan penerbit dalam daftar pustaka.

Contoh:

  • Pustaka, XV, No. 7/2009:7
  • Surah An-Nissa’: 2
  • Matius 2:1 – 3
  • Peta Bahasa di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.

Demikianlah penggunaan tanda titik koma dan titik dua yang perlu kalian ketahui. Tulislah di kolom komentar jika kalian memiliki pertanyaan terkait titik koma dan titik dua.

Sumber gambar: freepik.com

Advertisement

Sharing is caring!